Face Shield UM Palembang Kontribusi Lawan Corona

Program Studi Teknik Industri (PSTI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) berkolaborasi membuat face shield. Langkah ini diambil karena semakin menipisnya stok Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh tenaga kesehatan. Face shield dibuat dengan bahan dasar mika yang sederhana dan ergonomis. Nantinya APD ini dapat digunakan sebagai pelindung setelah memakai masker.

Dijelaskan oleh Riyan Azri, staff Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, APD berupa face shield sangat bermanfaat digunakan saat menangani pasien. Sementara itu, Ketua PSTI UM Palembang, Merisha Hastarina, mengungkapkan adanya penambahan jumlah donasi setelah melihat hasil jadi face shield membuat produksi ini dapat terus dilanjutkan.

Beberapa face shield telah diserahkan ke sejumlah RS, seperti RS Muhammadiyah Palembang, RS Islam Ar Rasyid Palembang, Klinik dr. Aisyah Ghani, dan juga ODP Center atau Rumah Sehat Covid-19. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat saling membantu dan memberikan kontribusi sekecil apa pun untuk melawan pandemi ini.

Sumpah Dokter Baru UM Palembang dengan Protokol Ketat Covid-19

Sabtu (4/4), Fakultas Kedokteran UM Palembang menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru TA 2019/2020 di Gedung K.H. Ahmad Dahlan Kampus B. Sebanyak 14 dokter baru dilantik oleh Dekan Fakultas Kedokteran UM Palembang dr Yanti Rosita MKes. Hal ini menambah jumlah dokter yang dihasilkan oleh UM Palembang menjadi 359 dokter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Rektor UM Palembang, Dr Abid Djazulli, SE, MM, menuturkan bahwa acara pelantikan dokter periode ini harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Acara pelantikan ini merupakan momentum yang sangat diimpikan dan ditunggu-tunggu. Akan tetapi karena kondisi negara sedang menghadapi pandemik Covid-19 sehingga kegiatan pelantikan ini tidak mengundang banyak pihak, bahkan orang tua tidak diundang,” jelasnya. Lebih lanjur Rektor UM Palembang memaparkan bahkan kegiatan akademik seperti ini hanya boleh diperkenankan kepada Fakultas Kedokteran karena regulasi sudah ada yang mengatur kegiatan tersebut.

Tak lupa Doktor Ilmu Ekonomi ini juga menyampaikan selamat kepada para dokter baru. “Mudah-mudahan keberkahan Allah swt selalu menaungi langkah kalian. Sampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada orang tua kalian karena telah mempercayakan FK UM Palembang,” ujar Abid.

Dr Abid Djazuli: Ditunggu Karya Inovatif Alumni UMP

Bertempat di OPI Convention Center, sebanyak 1241 mahasiswa, D3, S1, dan S2 UM Palembang diwisuda, Kamis (31/10). Wisuda dilakukan oleh Rektor UMP Dr Abid Djazuli, dan dihadiri Waket Majelis Diktilitbang Prof Edy Suandi Hamid, Wagub Sumsel Ir Mawardi Yahya, Ketua L2Dikti wil 2 Prof Slamet Widodo, serta unsur dari PWM, BPH, dan Senat UMP.
Dalam sambutannya Dr Abid mengharapkan agar para lulusan UMP tetap menjaga nama baik UMP yang beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai pembangunan fisik dilakukan, dan secara akademik juga terus meningkat dengan berbagai perolehan akreditasi prodi dengan nilai Unggul. Ini akan menjadi modal menuju APT Unggul, yang diharapkan mewujud beberapa tahun ke depan.

“Kepada saudara–saudara yang hari ini diwisuda, saya ingin mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah menunggu karya-karya inovatif saudara, sebagai alumni UMPalembang saudara harus mampu bersaing dalam tatanan global. Untuk itu anda harus tetap belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah di dapat selama menempuh pendidikan dikampus UMPalembang” ujar Abid Djazuli.

Sementara itu Prof Edy Suandi Hamid, mengucapkan selamat dan sukses kepada lulusan alumni Universitas Muhammadiyah Palembang yang telah diwisuda hari ini.  “Tantangan saudara yang diwisuda semakin berat, revolusi industri 4.0 menjadikan saudara harus meningkatkan kemampuan mengakses teknologi. Karena semua akses dunia pekerjaan melalui teknologi” jelasnya.

Wagub Sumsel Ir Mawardi juga memberikan motivasi kepada para alumni agar selalu kerja keras dan tidak tergantung lagi dari keluarga. “Saudara sudah sarjana. Harus berani menghentikan segala bantuan dari keluarga. Saudara sudah nemiliki modal ilmu pengetahuan, dan harus berani hidup mandiri,” kata Wagub Sumsel ini. []RED

Rektor UM Palembang Lantik Tujuh Dekan Baru

Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., selaku Rekor UM Palembang resmi melantik tujuh dekan baru periode 2019-2023, Senin (23/9). Tujuh dekan baru yang dilantik adalah Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, M.T., sebagai Dekan Fakultas Teknik, Drs. Fauzi Ridwan, S.E., M.Si., sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ir. Rosmiah, M.Si., sebagai Dekan Fakultas Pertanian, Nur Husni Emilson, S.H., S.pN., M.H., sebagai Dekan Fakultas Hukum, Dr. Purmansyah Ariadi, S.Ag., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Agama Islam, dan dr. Yanti Rosita, M.Kes., sebagai Dekan Fakultas Kedokteran.

Turut hadir dalam pelantikan, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., P.hD., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan Prof. Dr. Romli SA, M.Ag., dan Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. H.M. Idris, S.E., M.Si.

Dalam sambutannya, Dr. Abid Djazuli berpesan kepada para dekan baru untuk mampu membuat terobosan akademik yang baik, meningkatkan akuntanbilitas pembelajaran, komunikasi secara terbuka dalam mengelola fakultas, dan meningkatkan prestasi akreditasi program studi. Hal ini penting agar UM Palembang tidak tertinggal dari perguruan tinggi lain apalagi dengan zaman yang mengalami perkembangan yang cepat di bidang teknologi dan informasi.

Sementara itu, Prof. Lincolin menuturkan bahwa UM Palembang merupakan satu di antara enam PTM yang ditargetkan Majelis Dikti PP Muhammadiyah untuk meraih akreditasi unggul. “Kami berharap UM Palembang agar segera menyiapkan segala sesuatunya untuk mewujudkan akreditasi unggul. Karena Dekan merupakan ujung tombak dalam peningkatan mutu UMPalembang. Kembangkan dialog dan diskusi sesama pimpinan struktural dengan menyamakan persepsi antara pimpinan untuk visi yang sama,” tambahnya.

Dosen UM Palembang Gelar Pelatihan Pembuatan Surimi

Berawal dari riset keresahan produsen kemplang tunu Kecamatan Sirah Pulau Padang Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan yang mengalami penurunan produksi selama musim kemarau, tim pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang mengadakan pelatihan pembuatan surimi ikan. Inisiasi aksi dari riset tersebut diprakarsai oleh Ir. Dasir, M.Si., Dosen Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian UM Palembang bersama Erliza Yuniarti, S.T., M.T., dan Diah Isnaini, S.E., M.M.

Menurut Ir. Dasir, M.Si., teknologi yang diajarkan ini cukup sederhana sehingga bisa dikerjakan oleh para produsen secara mandiri. “Untuk lebih menunjang perkembangan usaha kemplang yang ada, mereka juga diberikan pelatihan perbaikan proses produksi, manajemen usaha, dan pelatihan pemasaran produk. Selain itu, diberikan juga bantuan berupa satu unit mesin penggiling ikan, satu unit freezer, dan satu unit pengering kemplang berbasis surya sel,” tambahnya.

Diharapkan melalui pelatihan pembuatan surimi, produksi kemplang tidak akan menurun bahkan terhenti ketika ikan segar mulai sulit didapatkan. Hal ini dikarenakan ketika hasil ikan yang berlimpah diolah menjadi surimi, olahan ini bisa disimpan bahkan lebih dari enam bulan dan kemudian dapat digunakan sebagai cadangan bahan baku kemplang ketika musim kemarau datang.

Mapala FEB UM Palembang Lakukan Ekspekdisi ke Gunung Kilimanjaro

Mahasiswa pecinta alam (Mapala) Alfedya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang akan melakukan ekspekdisi Pemakaian Songket Sriwijaya Tertinggi di Gunung Kilimanjaro Afrika pada tanggal 19 Agustus 2019. Ekspekdisi ini merupakan bagian dari program seven summit gunung ke-3 yang telah didaki dan merupakan gunung ke-2 setelah ke Pegunungan Elbrus Rusia.

“Ini merupakan lanjutan dari Ekspedisi Elbrus satu tahun yang lalu dan telah berhasil mencapai puncak tertinggi di Oseania dan Eropa. Kemudian kita lanjutkan ke puncak tertinggi Afrika yaitu Kilimanjaro, Semoga kegiatan ini dapat memperkuat silahturahmi dan juga mempromosikan songket serta Universitas Muhammadiyah Palembang,” jelas Ketua Mapala Alfedya Yacob Ilhamsyah.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P mengutarakan bahwa kegiatan ini diapresiasi oleh seluruh Pimpinan Universitas Muhammadiyah Palembang. Menurutnya ini merupakan misi yang bagus sehingga perlu ditularkan semangatnya kepada organisasii kepemudaan lain.

Pelepasan ditandai dengan dengan penyerahan simbolis songket oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Isnaini Madani, dan Wakil Rektor III Dr. Ir. Mukhtarudin Muchsiri, M.P.

FKIP UM Palembang Kerjasama dengan Ohio State University

Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang terus meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikannya. Kali ini datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang menjajaki kerjasama dengan Ohio State University (OSU), Amerika Serikat. Kerjasama tersebut dimulai saat kunjungan Dr. Adrian Rogers yang merupakan akademisi dari Osu bertemu dengan Dekan FKIP UM Palembang, Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd., Selasa di UM Palembang (9/10/18).

“Para civitas academica FKIP UM Palembang antusias dengan rencana ini, karena dengan adanya kerjasama tersebut, mahasiswa FKIP akan mendapatkan pengalaman belajar bertaraf internasional” ungkap Rusdy A. Siroj seperti dikutip Klik Ampera.

Adapun kerjasama tersebut meliputi konsultasi kurikulum, pengajaran, bersedia mendatangkan visiting professor, serta dalam waktu dekat dosen Pendidikan Matematika dari OSU akan mengajar di FKIP UM Palembang. (WIRA)

Bendera UM Palembang Berhasil Berkibar di Puncak Gunung Elbrus, Rusia

Tim Ekspedisi (Mahasiswa Pecinta Alam) Mapala Elfedya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali sukses mengibarkan Bendera Indonesia di puncak gunung tertinggi di benua Eropa, Gunung Elbrus Rusia. Tim tersebut tergabung dalam Ekspedisi Songket Sriwijaya Menyapa Eropa, yaitu Pemakaian Songket Sriwijaya di Gunung Elbrus, Rusia.

Faldi Riswandi, Riza Husin,dan Riki Ardiansyah yang tergabung dalam tim Ekpedisi menjejakkan kaki menancapkan bendera Universitas Muhammadiyah Palembang dan Songket Sriwijaya di gunung itu, pada Jumat 17 Agustus 2018 waktu Rusia.

Selama ekspedisi tim telah menajalani karantina selama tiga bulan,guna mempersiapkan fisik, mental dan kerohanian.

Mukhtarudin Muchsiri selaku Wakil Rektor III bangga atas keberhasilan dan keselamatan tim Mapala Elfedya FEB Universitas Muhammadiyah Palembang sampai puncak gunung Elbrus Rusia.

“Harapannya, pengalaman mereka mendaki itu bisa menjadi karya ilmiah yang menarik untuk dikembangkan”