UMRI Melaksanakan Serah Terima Jabatan BPH 2022-2026

UMRI Melaksanakan Serah Terima Jabatan BPH 2022-2026

Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan silaturahmi dan serah terima jabatan Badan Pembina Harian (BPH) UMRI Periode 2022-2026 pada Jumat (21/10) lalu. Penyerahan serah terima jabatan tersebut dari Ketua BPH Periode 2018-2022, Dr Isjoni MSi. Sementara itu, Ketua BPH UMRI Periode 2022-2026 adalah Prof Dr H M Nazir MA. Kegiatan tersebut terlaksana di Auditorium Gedung Ahmad Dahlan, Kampus Utama UMRI. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PWM Riau, Dr H Abdul Wahid; Anggota PWM, H M Zulfadli MPd dan Dr Hendri Sayuti MAg; Anggota BPH UMRI periode sebelumnya, Drs H Amran Hasan MM; Ketua PDM Kota Pekanbaru, Jabarullah SSos; Rektor UMRI, Dr Saidul Amin MA; seluruh Wakil Rektor UMRI; Dekan; dan sivitas akademika UMRI.

Kemudian, dalam sambutannya, Rektor UMRI menjelaskan peran strategis dari BPH dalam perkembangan UMRI ke depan. “BPH itu bukan badan penghakiman, namun orang tua kita. Kalau ada hal-hal yang tidak pada tempatnya yang dilakukan oleh pimpinan, Anda bisa mengadu kepada BPH,” ujar Saidul Amin.

Selanjutnya, ia meminta agar para Wakil Rektor dan para dekan untuk sering berdiskusi dengan BPH UMRI. “Hal itu akan mengasilkan ide-ide hebat  dan cemerlang untuk membangun umri lebih hebat ke depannya,” ucapnya. Kemudian, Ketua BPH Umri Prof. M. Nazir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus BPH yang lama atas pengabdianya yang hebat yang telah dilakukan dalam beberapa waktu ke belakang. “Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Isjoni dan kawan-kawan. Semoga apa yang dikerjakan menjadi lading amal serta pahala bagi kita semua,” tuturnya.

Sebelum UMRI melaksanakan sertijab BPH kali ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Prof. Dr. H. M. Nazir, MA., sebagai Ketua; Prof. Dr. Ir. Ari Sandiavitri, M.Sc. sebagai Sekretaris; dan Yuslim, SE., MM sebagai Bendahara. Kemudian, para anggotanya yakni H. Abunawas, S.Ag., MM., Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Usman Tang, M.S., serta H. Ahmad Hijazi, SE., M.Si.

Yudisium Pascasarjana STKIP Muhammadiyah Kuningan

Yudisium Pascasarjana STKIP Muhammadiyah Kuningan

STKIP Muhammadiyah Kuningan menyelenggarakan acara yudisium Pascasarjana pada Senin (17/10). Lokasi kegiatan tersebut adalah di RM Ipukan Highland. Sebanyak 12 mahasiswa dan mahasiswi Prodi Matematika Tahun Ajaran 2021/2022 telah resmi lulus. Peresmian it tertuang dalam pembacaan Surat Keputusan Yudisium oleh Kepala Bagian Akademik STKIP Muh Kuningan, Dr Boby Agustan MPd. Mahasiswa yang memperoleh kelulusan dengan pujian adalah Gina Purwanti SPd dengan IPK 3,91.

Ketua STKIP Muh Kuningan, Nanan Abdul Manan, hadir bersama dengan Wakil Ketua I STKIP Muh Kuningan, Dr Casnan MSi; Wakil Ketua II STKIP Muh Kuningan, Hermawan MSi; Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni, Dedi Iskandar MPd; dosen-dosen homebase Prodi Matematika; Staf Prodi Matematika; dan tamu-tamu undangan seperti Kaprodi PGSD, PGPAUD, dan PBSD.

“Saya mewakili rekan-rekan PMTK TA 2021/2022 mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada STKIPMKu, Kaprodi PMTK, Dosen PMTK dan staf prodi PMTK atas bantuan, motivasi, dukungan, ilmu dan pengalamannya. Hal tersebut membuat kami dapat berada pada titik Yudisium kali ini. Kami memohon maaf apabila selama perkuliahan 4 tahun lamanya, kami melakukan kesalahan, baik sengaja maupun tidak sengaja. Semoga ke depannya Prodi PMTK dapat lebih harum lagi dengan segala macam prestasi,” tutur Gina dalam kesan dan pesannya.

Kemudian, dalam sambutannya di yudisium pascasarjana ini, Nanan menyampaikan, “Tanamkan dalam diri untuk terus menghargai diri sendiri. Dalam menghadapi Universitas Kehidupan, kuasai 3 hal yakni Literasi, Numerasi dan Pendidikan Karakter. Dari literasi kita harus bisa menghasilkan kreasi, dari numerasi kita harus bisa memprediksi, dan dari pendidikan karakter kita harus bisa membangun citra positif bagi diri dan orang lain,” ujarnya.

Mahasiswa UMMAT Raih Juara Tapak Suci pada Rektor Cup Udayana

Mahasiswa UMMAT Raih Juara Tapak Suci pada Rektor Cup Udayana

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) meraih juara pada Kejuaraan Rektor Cup Udayana yang berakhir Senin (17/10) lalu. Kegiatan kejuaraan tersebut telah berlangsung sejak Selasa (11/10). Kejuaraan tersebut berlokasi di GOR Lila Bhuana, Bali. Mahasiswa UMMAT peraih prestasi tersebut adalah Nurhamdi Said, mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum UMMAT. Ia turun dalam kontingen tapak suci di Kelas D.

Pada pertadingan pertama, babak penyisihan, Nurhamdi mengalahkan I Gede Kurama Kanda Buwana, wakil Politeknik Negeri Bali. Selanjutnya, di pertadingan kedua, Nurhamdi mengalahkan I Komang Aditya Jaya Santanu, wakil dari Warmadewa A. Dua kemenangan beruntun di babak penyisihan mengantarkan Nurhamdi ke babak semifinal. Di babak semifinal Nurhamdi menghadapi Abdul Kohobir, wakil PGRI Mahadewa Indonesia dan berhasil menang. Pertandingan terakhir di babak final, Nurhamdi melawan Ibnul Karim wakil dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Pelatih silat NTB, Mardiansyah, yang akrab dengan panggilan Guru Dega, memiliki harapan pada Nurhamdi. Ia berharap Nurhamdi bisa menjadi salah satu atlet pencak silat NTB di Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNAS). “Memang belum ada komposisi susunan atlet pencak silat yang akan turun di POMNAS. Tapi catatan prestasi atlet bisa jadi bahan pertimbangan,” katanya.

Lebih lanjut, beliau mengatakan semakin banyak atlet mendapatkan kesempatan bertanding di event bergengsi, semakin banyak pengalaman yang mereka peroleh. Ini yang menjadi modal untuk mental atlet yang bersangkutan menatap kejuaraan tingkat nasional yang lebih bergengsi. “Bibit-bibit seperti ini harus terus berkembang. Apalagi 2028 NTB akan menjadi tuan rumah PON,” tandasnya.

Eko Sutrisno, selaku Pembina Tapak Suci UMMAT mengapresiasi prestasi anak didiknya tersebut. Dia menegaskan Nurhamdi Said memiliki potensi yang bagus. Selain itu juga dia sudah meraih beberapa juara baik tingkat daerah maupun nasional. “Tahun ini sudah beberapa kali dia juara tingkat mahasiswa,” tuturnya.

Dukung Pelaku UMKM PAK RT, Dosen UM Metro Beri Pelatihan Penggunaan Canva Solusi Desain Promosi

Dukung Pelaku UMKM PAK RT, Dosen UM Metro Beri Pelatihan Penggunaan Canva Solusi Desain Promosi

Dosen bersama mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Muhammadiyah Metro memberikan pelatihan pembuatan desain promosi usaha melalui aplikasi canva kepada pelaku UMKM di Pasar Kreatif Rejomulyo Tangguh (PAK RT).

Kegiatan ini menggandeng dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan matematika sebagai fasilitator pelatihan. Fasilitator tergabung dalam tim pengabdian terdiri dari Nurul Farida, MPd selaku ketua dan anggotanya Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd., Ira Vahlia, M.Pd., Satrio Wicaksono, M.Pd., Nego Linuhung, M.Pd., dan lima mahasiswa program studi Pendidikan Matematika.

Kegiatan yang diadakan September hingga Oktober ini bertempat di PAK RT Desa Rejomulyo Kecamatan Metro Selatan dan dihadiri 15 peserta yang terdiri dari anggota, pengurus, dan pedagang sekitar. Suparmo selaku ketua pengurus PAK RT turut mengajak pelaku UMKM untuk semangat dalam menambah kemampuan dan keterampilan dalam mendesain promosi. “Besar harapan saya agar pelaku UMKM dapat membuat desain promosi produk atau jasa yang dimiliki,” paparnya.

Pada kegiatan sosialisasi ini, Nurul Farida, M.Pd selaku ketua tim pengabdi sebagai narasumber menjelaskan bagaimana mendesain promosi produk atau jasa yang informatif dan menarik bagi konsumen. Nurul Farida menyampaikan bahwa untuk mendesain promosi dengan aplikasi canva, terlebih dahulu mendownload aplikasi canva dan mendaftar dengan email yang dapat dilakukan secara gratis.

Pemateri menjelaskan secara gamblang langkah-langkah pembuatan desain promosi dan mengenalkan semua fitur yang ada pada aplikasi canva serta cara menggunakannya. Peserta kegiatan yang hadir sangat antusias dalam mengikuti kegiatan, hal ini nampak dari peserta yang fokus memperhatikan penjelasan pemateri dan keaktifan dalam diskusi. Peserta langsung menerapkan langkah-langkah yang disampaikan dengan menggunakan HP masing-masing peserta. Setelah penyampaian materi kegiatan dilanjutkan dengan praktek kegiatan. Diakhir, setiap peserta akan memiliki desain promosi produk atau jasa sesuai dengan kreativitas masing-masing peserta.

UMS Koordinasikan Rapat untuk World Peace Forum di Solo

UMS Koordinasikan Rapat untuk World Peace Forum di Solo

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi salah satu penyelenggara World Peace Forum (WPF) ke-8 bersama dengan CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilization) dan Cheng Ho Multiculture Education Trust. Kegiatan tersebut dilangsungkan dari Minggu-Selasa, (16-18/10/2022) di Kota Solo.

Forum perdamaian ini mengangkat tema “Human Fraternity and The Middle Path as The Foundation for A Peaceful, Just and Prosperous World (Persaudaraan Antar Manusia dan Jalan Tengah sebagai Landasan Dunia yang Damai, Adil, dan Sejahtera). Salah satu tujuan dari forum ini adalah untuk membahas tentang isu-isu berkaitan dengan masalah pada krisis dunia yang potensial berdampak pada tatanan dunia.

“Tujuannya adalah sebagai forum berbagi pandangan tentang isu-isu berkaitan dengan permasalahan di krisis dunia yang secara potensial berdampak pada tatanan dunia,” jelas Andy Dwi Bayu Bawono, S.E., M.Si., Ph.D., selaku Ketua Pelaksana WPF, Rabu (19/10). Untuk kelancaran agenda World Peace Forum, UMS sebagai salah satu penyelenggara telah melakukan beberapa koordinasi di tengah-tengah agenda Muktamar 48.

Rencananya, WPF ke-8 akan dilaksanakan di The Sunan Hotel Solo. Nantinya, para peserta forum juga akan menghadiri pembukaan Muktamar 48 di Stadion Manahan. “Dalam rapat tersebut, kita sebagai panitia terutama organizing comittee (panitia pelaksana) berharap dan berjuang sekuat mungkin untuk bisa menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar,” papar Andy.

Orang-orang yang akan hadir dalam forum ini adalah para pemuka dari berbagai negara juga dari berbagai latar belakang agama. Nantinya, Husein Kavazovic Grand Mufti dari Bosnia Herzegovina akan ikut dalam forum ini bersama dengan Prof., Din Syamsuddin, dan para tokoh agama lainnya.

Seminar UMMI Dukung Indonesia Capai Swasembada Pangan

Seminar UMMI Dukung Indonesia Capai Swasembada Pangan

Agribisnis Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) mengadakan seminar dengan tema “Optimalisasi Teknologi Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045”, Selasa (18/10). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Tani, Hari Pangan, dan Milad Himpunan Agribisnis. Kegiatan tersebut terlaksana di Auditorium UMMI.

Ketua Himpunan Agribisnis, Supendi, menyampaikan urgensi kegiatan ini. “Bangsa Indonesia memiliki target mencapai swasembada pangan. Artinya, negara ini harus menjadi lumbung pangan. Dalam upayanya mewujudkan ini, kita perlu memiliki keberpihakan kepada petani,” ucapnya. Harapannya, dengan kegiatan ini seluruh partisipan menjadi lebih peduli terhadap isu ketahanan pangan dan sekitarnya. Terutama, karena hingga saat ini masih banyak masalah pertanian yang ditemukan.

Kemudian, Ketua Program Studi Agribisnis Dr Ema Hilma Meilani SP MP mengucapkan syukur atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Alhamdulillah, kiprah Agribisnis ini baik dari program studi dan mahasiswanya. Mudah-mudahan, kita tidak pernah kehabisan inovasi untuk mencari peluang. Kalau bukan kita, siapa lagi yang dapat mempertahankan lumbung pangan di Indonesia?” ujarnya. Selain itu, hal ini juga menjadi salah satu langkah awal bagi institusi dalam melaksanakan catur dharma perguruan tinggi.

Dalam kegiatan ini hadir tiga pemateri. Pertama, Dr Tedy Dirhamsyah SP MAB, Kepala Balai Tanaman Industri dan Penyegar (BALITRI). Kedua, Dr Ir Nandang Sunandar MP, Peneliti BBP2TP Balitbangtan Kementan. Ketiga, Dr Reny Sukmawani SP MP, Dosen Agribisnis UMMI.

Workshop Manajemen UMG Tekankan Pentingnya Jabatan Akademik

Workshop Manajemen UMG Tekankan Pentingnya Jabatan Akademik

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar Workshop Manajemen Pengelolaan Usulan Jabatan Akademik dan Penilaian Angka Kredit Dosen Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDikti Wilayah VII Angkatan I, Seninn (17/10). Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan LLDikti WIlayah VII. Lokasi kegiatan tersebut di Hall Sang Pencerah dengan sebanyak 40 peserta memenuhi kegiatan workshop.

Kemudian, Rektor UMG, Nadhirotuil Laily SPsi MPsi Psikolog, memberi sambutan selamat datang kepada peserta workshop. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada LLDikti Wilayah VII karena telah percaya pada UMG. “Workshop ini sangat penting bagi peningkatan Jabatan Akademik Dosen yang ada,” ujarnya. Selain hari tersebut, kegiatan ini juga akan terselenggara tiga kali lagi, yakni 20, 24, dan 28 Oktober 2022.

“Salah satu indikator akreditasi adalah Jabatan Akademik Dosen. Oleh karena itu kami selaku pimpinan mendorong para dosen untuk meningkatan jabatan akademik sebagai langkah konkret untuk meningkatkan akreditasi perguruan tinggi,” tutur beliau.

Kemudian, kegiatan Workshop ini dibuka oleh Prof. Dr. Dra. Dyah, S.E., MM, Kepala LLDikti Wilayah VII yang hadir secara daring, melalui zoom meeting. Pada Workshop tersebut beliau menuturkan bahwa Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Jafa) merupakan jabatan keahlian dengan jenjang tingkatan dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi. Tepatnya, terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, serta Profesor.

Kemudian, pemateri Workshop, Prof. Dr. Dra. Tatik Suryani, P.si., M.M membuka materi terkait pentingnya jabatan akademik yang dimiliki oleh dosen. Setiap pengusul harus memperhatikan bidang ilmu maupun mata kuliah yang diajukan serta karya ilmiah yang sesuai dengan pendidikan terakhirnya.

Unisa Bandung Raih 3 Penghargaan Sekaligus Tingkat Nasional

Unisa Bandung Raih 3 Penghargaan Sekaligus Tingkat Nasional

Unisa Bandung kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih tiga penghargaan sekaligus dalam AIPNEMA Award tahun 2022. Tiga penghargaan tersebut yaitu  : 1) Juara I  prodi DIII keperawatan terbaik dengan penyelengara kurikulum OBE dengan capaian IKU terlengkap, 2) Juara 1 kelulusan ujian kompetensi nasional terbaik  untuk Prodi DIII keperawatan 3)  Juara 1 kelulusan ujian kompetensi nasional terbaik untuk profesi ners. Ungkap Dekan FIKes Unisa Bandung, Popy Siti Aisyah, S.Kep.,Ners.,M.Kep saat dikonfirmasi, Senin (17/10).

“Penghargaan ini disampaikan pada saat Rapat Tahunan Anggota (RTA) Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah yang digelar selama tiga hari di Kota Bengkulu, Kamis-Sabtu, 13-15 Oktober 2022,” kata Popy.

Popy mengatakan bahwa penghargaan yang diraih ini merupakan hasil dari kerja keras dan kerja kompak semua pihak yang terlibat. “Jazakallahu khairan katsira kepada seluruh dosen prodi  dan tendik atas kerja keras dan kerja kompak sehingga FIkes Unisa bandung mendapat  prestasi AIPNEMA AWARD tingkat Nasional,” ungkapnya.

Popy berharap prestasi tersebut dapat  dipertahankan agar Unisa Bandung mampu menghasilkan lulusan perawat yang unggul, berakhlakul karimah, memajukan Indonesia mencerahkan semesta.

“Semoga prestasi ini dapat dipertahankan didukung dengan tenaga dosen yang kompeten. Sehingga mencetak generasi-generasi dan bibit-bibit perawat unggul, lulusan yang berakhlakul Karimah, memajukan Indonesia mencerahkan semesta dalam bidang kesehatan, serta menjadi perawat yang sesuai dengan harapan, visi misi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan tentunya Persyarikatan Muhammadiyah/’Aisyiyah,” pungkas Popy.

Visiting Lecture UNISA Yogyakarta Bicara Budaya Berorganisasi

Visiting Lecture UNISA Yogyakarta Bicara Budaya Berorganisasi

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta mengadakan visiting lecture pada Sabtu (15/10) lalu. Penyelenggara kegiatan ini adalah Prodi Administrasi Publik dan Psikologi. Tema dari kegiatan ini adalah “Culture Behaviour in Public Organization“. Lokasi kegiatan ini yakni di Lantai 4 Gedung Siti Moenjiya UNISA Yogyakarta. Dua narasumber hadir dalam kegiatan ini, pertama, Ondrej Castek, dosen Masaryk University; kedua, Seto Satriyo Bayu Aji, dosen UNISA Yogyakarta.

Narasumber pertama, Ondrej Castek menyampaikan bahwa ada tiga hal yang menjadi pengaruh dalam keberlangsungan organisasi. Pertama, asumsi dasar, seperti keyakinan, nilai, sikap, dan norma perilaku. Kemudian, kedua, adalah melakukan hal bersama-sama dalam organisasi. Ketiga, bersikap profesional dalam organisasi.

Hal ini juga menjadi penegasan oleh narasumber kedua, Seto Satriyo Bayu Aji. Seto mengatakan ada lima elemen bagi organisasi yang tidak boleh terlupakan. Ia menyebutkan, hal itu memiliki istilah Five Elements of the Fraud Pentagon. Kelima elemen tersebut adalah, pertama, arogan; kedua, kompetensi; ketiga, peluang; keempat, tekanan; dan kelima, rasionalisasi yang terjadi.

Elly Kardila selaku mahasiswa Administrasi Publik mengungkapkan pendapatnya mengenai kegiatan visiting lecture ini. “Adanya kegiatan yang mengundang dosen dari luar menjadikan kita mahasiswa tahu bagaimana organisasi di luar negeri itu seperti apa. Selain itu, kegiatan ini banyak sekali memberikan pengetahuan yang belum pernah kita kenal. Oleh sebab itu kegiatan seperti ini tidak boleh terlewatkan untuk mahasiswa,” ujarnya.

Acara ini berjalan dengan lancar dari awal acara sampai akhir yang diikuti kurang lebih 180 mahasiswa prodi Administrasi Publik, Psikologi, tendik, dan dosen UNISA Yogyakarta.

Webinar I Internasionalisation from Islamic Organisation Perspective

Webinar I Internasionalisation from Islamic Organisation Perspective

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyelenggarakan webinar pertama dari Serial “Internasionalisation from Islamic Organisation Perspective” pada Jumat (14/10) lalu. Dalam kegiatan webinar ini hadir Prof Dr Abdul Mu’ti, Sekretaris PP Muhammadiyah; dan Prof Dr Hussain Mohi-ud-Din Qadri, Presiden Minhaj Ul Quran International. Moderator dari kegiatan ini ialah Ida Puspita MARes dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Sebelum kegiatan ini memasuki agenda utama, Prof Edy Suandi Hamid MEc memberi sambutan mewakili Prof Lincolin Arsyad MSc PhD, Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Opening Speech Prof Edi Suandi Hamid MEc

Dalam sambutannya, Prof Edy berharap webinar ini dapat memberi pengetahuan dan manfaat bagi setiap partisipan yang hadir. Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Minhaj Welfare Foundation atas kesediaan bekerja sama. “Semoga Minhaj Welfare Foundation bersedia terus berkolaborasi pada kesempatan mendatang,” ujarnya.

Selanjutnya, beliau juga mengenalkan bahwa Muhammadiyah memiliki keinginan untuk melebarkan sayap ke ranah internasional. Misi ini telah mengalami progres melalui pembukaan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Australia dan Malaysia. “Ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah menuju ranah internasional. Sekaligus, untuk menyambut Muktamar ke-48 di Surakarta,” tutupnya.

Speech Prof Dr Abdul Mu’ti MEd
Speech Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed

Pada speech Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, beliau mengatakan bahwa topik tentang internasionalisasi Muhammadiyah ini relevan bagi tema Muktamar ke-48 “Memajukan Muhammadiyah, Mencerahkan Semesta”. Beliau menjelaskan bahwa Islam merupakan agama yang penting bagi seluruh umat di dunia, dan Muhammadiyah hadir sebagai organisasi yang mengamalkan ajaran Islam sebenar-benarnya.

Kemudian, beliau mengatakan bahwa alasan tersebut menjadi latar belakang Muhammadiyah untuk berniat melebarkan sayap dakwah ke ranah internasional. “Saat ini, banyak pandangan bahwa Islam merupakan agama yang radikal dan erat dengan kekerasan. Maka, Muhammadiyah bermaksud untuk menegaskan sebaliknya. Dalam penerapannya, ini memiliki tantangan-tantangan sendiri,” ujar Prof Abdul Mu’ti.

Speech Prof Dr Hussain Mohi-ud-Din Qadri
Speech Prof. Dr. Hussain Mohi-ud-Din Qadri

Tantangan-tantangan tersebut juga hadir dalam speech Prof Dr Hussain Mohi-ud-Din Qadri. Tantangan tersebutlah yang dalam upaya penyelesaiannya menjadi alasan pendirian Minhaj Ul Quran International. Hal ini terlihat dalam prinsip-prinsip yang ada dalam Minhaj Ul Quran, yang kebanyakan bergerak di bidang pendidikan. Salah satu prinsip utamanya adalah mendukung kesempatan masyarakat dalam mengakses pembelajaran yang modern dan agamis.

“Prinsip lainnya adalah untuk mendorong kesatuan umat manusia yang damai dan harmonis melalui peneladanan kehidupan Rasulullah Saw,” ujar beliau. Selanjutnya, Prof Hussain juga menegaskan bahwa Minhaj Ul Quran mendukung pengembangan dan pemenuhan hak serta potensi bagi kaum muda dan perempuan di tengah-tengah masyarakat di dunia.

Webinar ini terselenggara melalui Zoom Meeting dan streaming YouTube Majelis.