Sentral Halal UMP Dukung UMKM Wujudkan Sertifikat Halal

Sentral Halal UMP Dukung UMKM Wujudkan Sertifikat Halal

Sentral Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) secara daring, Selasa-Kamis (17-19/05). Kegiatan yang dihadiri 128 peserta ini bertujuan untuk menghasilkan pendamping PPH yang dapat memudahkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengajukan sertifikat halal melalui self declare (pernyataan mandiri). “Dengan melakukan pelatihan pendamping PPH ini, maka nanti pendamping PPH inilah yang akan melakukan verifikasi dan validasi pengajuan pelaku usaha UMK tadi untuk mengajukan sertifikasi halal melalui self declare”, papar Ketua sentral halal UMP Dr apt Diniatik M Sc.

Pelatihan ini terdiri dari beberapa kegiatan meliputi penyampaian materi wajib, post test, dan melakukan praktek. “Alhamdulillah, dari pelaksanaan pelatihan ini telah meluluskan 75 pendamping PPH yang selanjutnya dapat membantu UMK dalam upaya mendapatkan sertifikasi halal melalui self declare,” tambah Diniatik. Ia berharap Sentra halal dapat membantu pengajuan sertifikat halal untuk pelaku usaha. Self Declare juga berguna untuk membuktikan manfaat yang nyata bagi UMK.

Baginya, sertifikasi halal ini penting dilakukan untuk membantu pelaku usaha juga masyarakat agar dapat memisahkan makanan yang halal dan tidak halal. “Jika para pelaku usaha sudah paham kemudian mengajukan sertifikat halal, itu akan jauh lebih meyakinkan. Oleh karena itu, sertifikasi halal itu memang sangat penting untuk masyarakat dalam memisahkan halal dan tidak halal”, pungkasnya.

Pembukaan pelatihan turut dihadiri secara daring oleh Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Wakil Rektor IV Dr Anwar Ma’ruf, dan Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Dr Hj A Umar. []Diktilitbang/UMP

Ucapan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarifo, Ketua Umum PP Muhammadiyah Masa jabatan 1998–2005

Ucapan Bela Sungkawa Atas Wafatnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, Ketua Umum PP Muhammadiyah Masa jabatan 1998–2005

إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون
‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali

dan kepada Tuhan kami semua akan kembali.’

Kami Segenap keluarga Besar Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan Belasungkawa dan Berduka Cita yang mendalam atas wafatnya Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah Masa jabatan 1998–2005. Semoga Allah SWT dapat menerima seluruh amal ibadah almarhum dan diampuni segala khilaf dan dosanya, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan, Aamiin.

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

Muhammad Darwis, Rektor UM Tapanuli Selatan Terlantik

Muhammad Darwis, Rektor UM Tapanuli Selatan Terlantik

PP Muhammadiyah melantik Muhammad Darwis sebagai Rektor UM Tapanuli Selatan periode 2022–2026, Jumat (27/5) lalu. Pelantikan terselenggara di Aula UM Tapsel di mana Muhammad Darwis, yang sebelumnya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, terlantik menggantikan Dra Muksana Pasaribu MA.

Wakil Ketua Diktilitbang PPM, Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc melantik secara virtual. Beberapa pihak turut menyaksikan di antaranya Bupati Tapsel, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu; Wakil Wali Kota Padang Sidempuan, Ir Arwin Siregar; perwakilan LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, Solahuddin Nasution; Sekretaris Kopertais Wilayah IX Sumut, Zulkarnain Nasution; PW Muhammadiyah Sumut; Kapolres Tapanuli Selatan; Kapolres Padang Sidempuan; Dandim 0212/TS; Rektor IAIN Padang Sidempuan, Dr Muhammad Darwis Dasopang; serta PDM Tapanuli Selatan dan Kota Padang Sidempuan.

Kemudian, Prof Edy Suandi Hamid mengatakan bahwa masa kepemimpinan Rektor UM Tapsel Dra Muksana Pasaribu merupakan periode stabilisasi dan pertumbuhan sehingga Prof Edy berharap Muhammad Darwis yang baru terlantik dapat mengarahkan UM Tapsel untuk fokus pada akademik. “Lakukan inovasi, perubahan, dan lompatan. Misalnya, persoalan akreditasi yang masih B perlu menjadi A,” ujarnya tegas.

Kemudian, dalam sambutannya, Muhammad Darwis mengajak sivitas akademika UM Tapsel untuk membangun kampus sebagaimana harapan banyak pihak, salah satunya membuka program pascasarjana. “Rencananya, tahun depan, program pascasarjana Fakultas Hukum akan hadir, menyusul pascasarjana Fakultas Peternakan tahun berikutnya. Ini harus disiapkan dari sekarang,” ujarnya. Pada kepemimpinan rektor sebelumnya telah tercapai kemajuan dengan tambahan tiga program studi baru di UM Tapsel.

Dr. Saidul Amin Resmi Lantik Wakil Rektor UMRI

Dr. Saidul Amin Resmi Lantik Wakil Rektor UMRI

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Dr. Saidul Amin resmi melantik tiga wakil rektor disaksikan langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir di Aula Kampus UMRI, Rabu (25/05). Ketiga wakil rektor tersebut diantaranya Wirdani Irma, Wakil Rektor I; Rasyad Zein, Wakil Rektor II; dan Wakil Rektor III, Jufrizal Syahril.

Dr. Saidul Amin berharap wakil rektor baru mampu mengemban amanah secara baik dan melaksanakan misi dan visi universitas maupun Persyarikatan. Baginya, perguruan tinggi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengimplementasikan kebijakan dan pemikiran-pemikiran PP Muhammadiyah diakar rumput dan masyarakat.

“Saya mencoba menafsirkan, bahwa perguruan tinggi sesungguhnya sarana untuk mengimplementasikan dan menjalankan kebijakan dan pemikiran Muhammadiyah di kalangan masyarakat,” ungkap Saidul. Hal ini dapat direalisasikan dengan terus menjalin kemitraan internasional sesuai dengan kebijakan internasionalisasi Muhammadiyah. “Sebagaimana yang sedang dilakukan hari ini, UMRI melakukan penandatangan MoU dengan Multilinguit school Thailand. Dan ke depan, UMRI juga sedang mempersiapkan kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Malaysia, Philipina dan Thailand untuk belajar di UMRI,” tambahnya.

Apresiasi turut diberikan oleh Prof Haedar Nashir atas amanah dan capaian UMRI yakni pencapaian sejumlah 12 ribu di wilayah Riau. “Kami memberikan penghargaan yang besar kepada UMRI, baik kepada pimpinan, BPH, Rektor, beserta dengan civitas akademika dan pimpinan wilayah Riau yang telah menjadikan kampus ini menjadi besar, termasuk pak rektor sebelumnya, Prof Mubarak dengan jumlah mahasiswa saat ini yang sudah mencapai 12 ribu orang.” ujar Haedar

Ketua Umum PP Muhammadiyah ini turut berpesan agar UMRI dapat dibangun dengan semangat kebersamaan dengan sistem yang baik. “Namanya perbedaan dalam sebuah organisasi itu wajar, namun untuk mewujudkan visi dan tujuan organisasi, harus dibangun kebersamaan. Berbeda pendapat wajar, namun tidak menjadi sarana konflik, tapi mencari dan menemukan keunggulan dari perbedaan yang ada,” ungkap Haedar.

Turut hadir Muhamad Samsudin selaku Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMRI, Isjoni ; Perwakilan Gubernur Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Muhammad Job Kurniawan; Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, Deni Asy’ari; Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, Abdul Wahid; Mr. Sholton, dari President Foundation for Quranic School Thailand, serta akademisi baik dosen dan karyawan di lingkungan kampus. []UMRI/Diktilitbang

Kantor Majelis Diktilitbang PPM Peroleh Perpanjangan ISO 9001:2015

Kantor Majelis Diktilitbang PPM Peroleh Perpanjangan ISO 9001:2015

Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah resmi memperoleh perpanjangan sertifikat manajemen mutu International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 setelah melalui tahapan audit dari Tuv Rheinland di Lt 1 Kantor Majelis Diktilitbang PPM, Senin (23/05).

Hasil audit menyatakan Kantor Majelis Diktilitbang telah memenuhi persyaratan ISO 9001:2015 dengan nomor 824 100 19006 sebagai Penyediaan Jasa Layanan Administrasi untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). Sampai saat ini, Kantor Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menjadi satu-satunya kantor yang dapat memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 pada level Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Dengan begitu, ini menjadi tantangan bagi seluruh pimpinan dan staf Majelis Diktilitbang PPM untuk dapat mempertahankan capaiannya dan tentu meningkatkan manajemen mutu kantor agar dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang,” papar Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM ini juga menyampaikan capaian ini tentu akan berdampak pada layanan untuk PTMA. Baginya, kemajuan Persyarikatan harus diiringi dengan kemajuan tata kelola kantor. “Dengan begitu capaian ini harus terus ditingkatkan agar layanan kantor majelis kepada PTMA ke depannya dapat lebih baik dan berdampak pada kemajuan PTMA yang saat ini menjadi pilar penting Persyarikatan,” harapnya.

Supriyanto, selaku tim auditor Tuv Rheinland juga menyebutkan seluruh jajaran staf Majelis Diktilitbang PPM telah memenuhi kompetensi dengan sangat baik. “Audit berjalan lancar dan interaktif,” begitu paparnya. Adanya beberapa catatan dan temuan diharapkan dapat segera dipenuhi sesuai dengan waktu yang ditentukan. Velandani Prakoso selaku kepala kantor juga merasa bersyukur akan kelancaran audit yang dilaksanakan. “Audit yang diadakan hari ini menjadi ajang transfer knowledge kepada kami. Kami haturkan terima kasih banyak atas doa serta dukungan dari Bapak/Ibu sekalian, dan tentunya atas kerja sama antar staf Kantor Majelis Diktilitbang yang luar biasa baik,” pungkasnya. []Diktilitbang

UMSB Bedah Buku Prof Haedar Nashir

UMSB Bedah Buku Prof Haedar Nashir

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melaksanakan bedah buku berjudul Indonesia: Ideologi dan Martabat Pemimpin Bangsa pada Senin (23/5) lalu. Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Suara Muhammadiyah. Buku tersebut merupakan buku karya Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir. Kegiatan ini terselenggara di Kampus III Aur Kuning. Pada awal kegiatan, terlaksana pula penandatanganan MoU antara UMSB dengan Suara Muhammadiyah.

Dalam kegiatan ini hadir di antaranya Wakil Rektor III UMSB, Moch Abdi SE MM; Ketua PDM Bukittinggi, Ismail Novel; Direktur Suara Muhammadiyah, Deny Asy’ari; serta dekan dan dosen di lingkungan kampus UMSB. Rektor UMSB, Dr Riki Saputra MA melalui Wakil Rektor III UMSB mengungkapkan kebanggaannya. Sebab, kampus UMSB terpilih sebagai kampus pertama yang membedah buku karya Prof Haedar Nashir.

“Buah pemikiran Prof Haedar yang ada dalam buku ini perlu kita aplikasikan. Pengaplikasiannya tidak hanya Muhammadiyah saja, tetapi juga bangsa Indonesia,” ujar Abdi. Ia juga mengucapkan terima kasih atas nama Rektor UMSB karena UMSB dapat terpilih sebagai lokasi bedah buku.

Kemudian, Ketua PDM Bukittinggi, Ismail Novel, antusias dengan kegiatan bedah buku ini. Ia melanjutkan bahwa buku Haedar Nashir ini menjadi kebanggaan bagi warga Muhammadiyah. Peluncuran buku di BUkittinggi ini sendiri merupakan kegiatan kedua kalinya. Kegiatan pertama telah terlaksana di Makassar, Sulawesi Selatan. Bukittinggi sengaja menjadi pilihan karena sejarahnya melahirkan tokoh-tokoh bangsa.

Prof Agussani Kembali Jabat Rektor UMSU

Prof Agussani Kembali Jabat Rektor UMSU

Prof Dr Agussani, MAP kembali mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) periode 2022-2024 yang dilantik langsung oleh Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Selasa (24/05). Turut hadir di Aula Utama Gedung Rektor UMSU Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, MSi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara, Prof Dr H Hasyimsyah Nasution MA, Ketua Badan Pembina Harian UMSU, Dr Bahlil Datuk, MM, Plt Kepala LLDIKTI Wilayah Sumatera Prof Dr Ibnu Hajar, MSi, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin, Ketua Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah-‘Aisyiyah Sumatera Utara, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si dalam sambutannya menyebutkan dilantiknya Prof. Agussani sebagai Rektor dapat dilihat dari amanah dan pertanggungjawaban yang telah ditunaikan. Adanya kesinambungan dari tiga hal pokok yaitu pondasi, arah, dan akselerasi menjadi tiga hal yang dipercaya dapat ditunaikan dengan baik pada dua tahun ke depan. “Kami tentu menyampaikan selamat menunaikan amanah. Kami percaya bahwa dalam melanjutkan amanah dari kepimpinan sebelumnya, hasil dari kerja sama kolektif dan organisatoris dengan BPH, PW Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Pemerintah dan berbagai lembaga,” ujarnya.

Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si turut mengapresiasi capaian UMSU terutama dalam berkomitmen untuk mendorong jumlah Lektor Kepala dan Guru Besar. Ia berharap UMSU bisa lebih konsen untuk Istikomah dalam membangun universitas terutama pada sumber daya manusianya. “Kemudian, UMSU bisa menjadi pusat keunggulan khususnya PTS di Sumut, menerapkan kerja sama multi disiplin, melakukan pembeniaan karakter dan watak kepribadian, serta bisa menjadi moto perubahan,” paparnya.

Saat ini UMSU telah memiliki 3 Program Studi Unggul dengan Akreditasi Institusi A. Prof Dr Agussani MAP mengatakan apa yang dicapai UMSU tidak lepas dari sinergitas Muhammadiyah. Sehingga UMSU berkomitmen untuk terus berusaha dan berpacu mengikuti program-program yang diberikan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Alhamdulillah di bawah bimbingan Pimpinan Majelis Diktilitbang dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, UMSU berhasil meraih bintang empat QS Star Kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas bimbingan selama ini dan dorongan yang luar biasa,” ujar Prof. Agussani. UMSU juga memiliki lahan kampus terpadu yang ada di Sampali seluas 21,8 hektar. Selain itu, UMSU juga merenovasi infrastruktur Fakultas Kedokteran yang dirancang secara Internasional untuk menjawab akreditasi A. []Diktiltibang/UMSU

UM Papua Resmikan Program Magister Ilmu Komunikasi Pertama di Papua

UM Papua Resmikan Program Magister Ilmu Komunikasi Pertama di Papua

Universitas Muhammadiyah Papua (UM Papua) resmi meluncurkan Program Magister (S-2) Ilmu Komunikasi berdasarkan Penyerahan SK Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Nomor 277/E/O/2022. Peresmian ditandai dengan penyerahan SK oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat Dr. Suriel Mofu, S.Pd., M.Ed, TEFL., M.Phil, kepada Rektor UM Papua Prof. Dr. H. R. Partino, M.Pd di Suni Hotel Abepura, Senin (23/05).

UM Papua saat ini telah membuka program Magister Ilmu Komunikasi dengan tiga peminatan antara lain: Public Relations (Hubungan Masyarakat), Komunikasi Politik, serta Komunikasi dan Penyuluhan Pembangunan. “Program Magister Ilmu Komunikasi menjadi program pertama dan satu-satunya di Papua. Setelah launching kami siap menerima mahasiswa baru Program Magister. UM Papua juga memiliki Program Sarjana dengan enam Prodi antara lain: Program Studi Ilmu Komunikasi, Ilmu Kewirausahaan, Ilmu Komputer, Psikologi, Hukum dan Ilmu Lingkungan,” ungkapnya.

Dr. Suriel Mofu berharap agar UM Papua dapat memimpin dalam bidang Ilmu Komunikasi khususnya di wilayah Papua. “Kita butuh ilmuwan komunikasi yang akan memberikan pencerahan dalam bidang komunikasi. Ilmuwan komunikasi dari UM Papua untuk membawa kepastian pada berbagai bidang pekerjaan, kepastian pada informasi komunikasi,” paparnya.

Paskalis Netep, SH, selaku Staf Ahli bidang Pengembangan Masyarakat Adat dan Budaya Papua yang mewakili Gubernur Papua menyebutkan UM Papua telah berkiprah bagi pembangunan Papua khususnya dalam bidang pendidikan. UM Papua yang sebelumnya berstatus sebagai STIKOM dengan fokus pada Ilmu Komunikasi tentu sangat dibutuhkan bagi masyarakat terlebih dengan kondisi Papua yang sedang berkembang dan terus membangun visi Papua bangkit mandiri dan sejahtera. “Kami mengajak kepada sivitas akademika UM Papua untuk selalu mengambil bagian dalam mensukseskan dan mendukung pemerintah dalam membangun di segala bidang kehidupan. Kita senantiasa menjaga Papua sebagai tanah damai yang tidak terprovokasi oleh berbagai informasi yang sifatnya menghasut,” pungkasnya. [] Diktilitbang/UM Papua

UM Palopo Beri Beasiswa untuk Nurtang, Peraih Medali SEA Games

UM Palopo Beri Beasiswa untuk Nurtang, Peraih Medali SEA Games

Universitas Muhammadiyah Palopo (UM Palopo) beri beasiswa penuh kepada Nurtang pada Kamis (19/5) lalu. Nurtang merupakan pahlawan olahraga peraih medali perak pada perhelatan SEA Games di Vietnam. Rektor UM Palopo, Dr Salju SE MM, menyerahkan beasiswa tersebut di Lantai 3 Rektorat UM Palopo. Nurtang sendiri tercatat sebagai mahasiswa Pendidikan Jasmani (Penjas), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dr Salju SE MM memberikan sambutan dalam penyerahan beasiswa tersebut. Ia mengatakan bahwa Nurtang telah berkontribusi kepada bangsa dan negara. “Prestasi seperti ini adalah prestasi yang sangat langka. Ini menjadi wujud kepedulian dan dorongan kepada mahasiswa yang lain. Harapannya. mereka bisa termotivasi serta ikut berprestasi. Untuk itu kami memberikan dorongan secara maksimal,” ucapnya dalam situs resmi UM Palopo.

Kemudian, Salju juga mengatakan bahwa prestasi ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, terutama pemerintah. “Pemerintah itu harus ada jaminan terhadap mereka yang punya prestasi yang telah membawa nama baik bangsa dan negara,” lanjutnya. Ia juga menyebut bahwa pemerintah Kota Palopo perlu memberikan kontribusi bagi anak-anak berprestasi seperti ini.

Pada kegiatan tersebut, Nurtang menerima undangan khusus oleh sivitas akademik UM Palopo. Nurtang hadir bersama kedua orang tuanya untuk menerima beasiswa. Dalam perjalanannya ke UM Palopo, puluhan mahasiswa dan dosen UM Palopo membersamai perjalanan tersebut. UM Palopo beri beasiswa penuh kepada Nurtang hingga akhir masa kuliahnya.

UM Palembang Beri Penghargaan untuk Dosen Penulis Karya Tulis Ilmiah

UM Palembang Beri Penghargaan untuk Dosen Penulis Karya Tulis Ilmiah

Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) beri penghargaan kepada dosen tetap pada Kamis (19/5). Penghargaan itu untuk dosen-dosen tetap yang memiliki karya ilmiah terpublikasi. Jumlah artikel terpublikasi itu sendiri mencapai 305 artikel ilmiah. Artikel tersebut merupakan artikel yang terunggah dalam rentang 1 April 2021 s.d. 16 April 2022. Di antara 305 artikel tersebut, sebanyak 17 artikel terindeks Scopus. Selain itu, ada pula jurnal di UM Palembang yang telah terakreditasi SINTA. Total artikel di dalamnya mencapai 239 artikel.

Dana dari penghargaan yang UM Palembang beri ini mencapai 1,2 miliar kepada para dosen tetap tersebut. Jurnal Q1 dengan status First Author sebesar 25 juta rupiah; Q2 status First Author sebesar 20 juta rupiah; Q3 First Author sebesar 15 juta rupiah; Q4 First Author sebesar 10 juta rupiah. Kemudian, SINTA 2 First Author sebesar 7,5 juta rupiah. Selanjutnya, SINTA 3 First Author sebesar 2,5 juta rupiah. Sementara itu, SINTA 4 First Author sebesar 2,5 juta rupiah dan SINTA 5 First Author sebesar 1 juta rupiah.

Dalam kegiatan ini hadir Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr Edy Suandi Hamid MEc; Ketua PWIM Sumatera Selatan, Prof Dr Romli SA MAg; dan Ketua BPH UM Palembang, Dr HM Idris MSi. Ada pula Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, dan Kaprodi. Rektor UM Palembang, Dr Abid Djazuli SE MM memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa UM Palembang terus berusaha mengembagkan diri untuk bersaing hingga tatanan internasional.