UMPR dan UMKT Sepakati Kolaborasi Antar-PTMA

UMPR dan UMKT Sepakati Kolaborasi Antar-PTMA

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) dan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menjalin kerja sama pada Senin (7/2) lalu. Penandatanganan MoU tersebut yakni rektor dari masing-masing PTMA. Rektor UMPR yakni Dr Sonedi MPd dan Rektor UMKT yakni Prof Dr Bambang Setiaji MSi memandatangani MoU tersebut dalam kunjungan Rektor UMPR selama Ahad-Selasa (6-8/2) lalu. Kegiatan penandatanganan MoU terlaksana bersamaan dengan kegiatan Konsorsium Inovasi untuk Negeri. Dalam kegiatan ini juga hadir seluruh Rektor PTMA se-Indonesia.

Rektor UMKT, Prof Dr Bambang Setiaji MSi menyampaikan bahwa UMKT sangat menyambut baik adanya kerja sama ini. “Kerja sam ini merupakan salah satu langkah konkret bagi UMKT untuk penguatan kedua institusi. Terlebih, dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Negara baru di tanah Kalimantan,” ungkapnya.

Rektor UMPR, Dr Sonedi MPd juga menyampaikan bahwa ia bersyukur atas adanya penandatanganan MoU antara UMPR dengan UMKT. “Saat ini setiap perguruan tinggi perlu bekerja sama dengan perguruan tinggi lain, khususnya yang berada di Kalimantan. Kalimantan saat ini menjadi pusat perhatian banyak orang karena akan adanya kepindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan,” jelasnya.

Kemudian, Dr Sonedi juga berharap bahwa penandatanganan MoU ini membuka jalan untuk kerja sama kedua perguruan tinggi ini. “MoU ini bagian dari payung hukum yang lebih luas cakupannya. Jadi, para dekan-dekan di masing-masing perguruan tinggi dapat menindaklanjuti MoU ini dengan melakukan perjanjian kerja sama,” ujarnya. Lingkup kerja sama yang Dr Sonedi harapkan dari adanya MoU ini begitu luas. Di antaranya adalah kerja sama pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan antara UMPR dan UMKT.

PKL Unamin Hasilkan 135 Titik Penanaman

PKL Unamin Hasilkan 135 Titik Penanaman

Mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) dinilai cukup baik dalam bersosialisasi serta berkontribusi menghasilkan data base aktivitas masyarakat di hutan pendidikan UNHAS. Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin Makassar Dr. A. Mujetahid M, S.Hut., M.P pada acara penarikan bagi mahasiswa fakultas pertanian Unamin yang berlangsung di Aula Fakultas Kehutanan UNHAS pada, Jum’at (4/2).

“Selama melaksanakan PKL 1 semua mahasiswa dalam melakukan kegiatan dan aktivitas didampingi oleh dosen dan mahasiswa senior. Dari kegiatan ini dihasilkan 135 titik penanaman dikelola oleh hutan pendidikan UNHAS, semua itu tidak lepas dari peran dan bantuan mahasiswa Unamin,” ungkap Dr. A. Mujetahid.

Dekan fakultas pertanian UM Sorong Zulkarnain Sangadji, S.P, M.Si Menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dekan Faperta UNHAS dan semua pihak yang telah menerima mahasiswa UNAMIN dalam melaksanakan pertukaran pelajar program MBKM serta kerja sama yang terjalin. “Terima kasih telah menerima dengan baik mahasiswa kami, membina dan memberikan ilmu selama berada disini, kami siap menjalin kerjasama dengan fakultas kehutanan UNHAS kedepannya”, Jelas Zulkarnain.

Dikesempatan yang sama, kepala Hutan Pendidikan UNHAS Ir. Nasri, S.Hut, IPP. Menyampaikan rangkaian kegiatan dan aktivitas mahasiswa UNAMIN selama melaksanakan PKL 1 yaitu dimulai dan pembekalan, penanaman pohon, pengenalan laboratorium, identifikasi dan inventarisasi tanaman.

Lebih lanjut Nasri mengatakan bahwa mahasiswa PKL 1 diajarkan cara melakukan penataan data dengan menggunakan smartphone dan dihasilkan database terkait aktivitas masyarakat di Hutan Pendidikan UNHAS. “Terimakasih kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong atas bantuan dan partisipasinya sehingga kami dapat menghasilkan data base aktivitas masyarakat,” Jelas Nasri. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh dekan fakultas pertanian Universitas Muhammadiyah Sorong kepada dekan fakultas kehutanan UNHAS dan foto bersama. []Unamin/Diktilitbang

Haedar Nashir Masuk dalam Jajaran Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia

Haedar Nashir Masuk dalam Jajaran Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir masuk dalam daftar Top 100 Ilmuwan Sosial di Indonesia versi Alper-Doger (AD) Scientific Index tahun 2022. Penilaian AD Scientific Index ini berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah para ilmuwan dalam lima tahun terakhir.

Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index, dan sitasi. H-index merupakan indeks yang mencoba untuk mengukur baik produktivitas dan pengaruh dari karya yang diterbitkan seorang peneliti. Sedangkan i10 index adalah skor dari seorang peneliti dalam publikasi yang memiliki karya ilmiah lalu dikutip oleh minimal 10 karya ilmiah. Sitasi adalah jumlah karya ilmiah yang dikutip dan menjadi sumber rujukan karya ilmiah.

Dalam keterangan dari AD Scientific Index, syarat utama masuk dalam penilaian sebagai top ilmuwan maka peneliti minimal memiliki 300 sitasi. Ada sekitar 743.755 ilmuwan yang masuk dalam daftar peringkat dunia, sebanyak 1.273 di antara berasal dari Indonesia. Haedar Nashir sendiri memiliki total h-index = 19, i10 index = 23, dan sitasi = 2984. Hasil ini menempatkannya sebagai Top Ilmuwan Sosial di Indonesia pada peringkat ke-37, sedangkan di tingkat regional Asia menempati posisi 1.061, dan dunia di posisi 14.426.

Hal ini tentu saja membanggakan bagi keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah. Pasalnya, sebagian besar tokoh yang masuk dalam daftar tersebut merupakan dosen murni. Mereka memiliki waktu yang lebih lapang untuk meneliti, di samping mengajar di kelas dan mengabdi di masyarakat. Sedangkan Haedar Nashir selain dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sekaligus pemimpin organisasi Islam terbesar di Indonesia. Waktunya tidak hanya untuk meneliti, mengajar, dan mengabdi, melainkan juga menjadi pemimpin umat. []Muhammadiyah.or.id/ Diktilitbang

UNMUHA Kerja Sama dengan Hotel Dorong Lulusan Vokasi Perhotelan

UNMUHA Kerja Sama dengan Hotel Dorong Lulusan Vokasi Perhotelan

Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) melaksanakan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama pada Rabu (3/2) lalu. Kerja sama tersebut terjalin dengan Hermes Palace Hotel Banda Aceh dan Hermes Palace Hotel Medan. Penandatanganan terlaksana di ruang Lampineung Hermes Palace Hotel Banda Aceh Lt 1. Dekan Fakultas Vokasi UNMUHA, Dr Aliamin SE MSi Ak Ca; Kasub Bagian Akademik, Marlina SPd; Dosen, Dr Sariakin MPd; dan Humas UNMUHA hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, pihak dari Hermes Palace Hotel Banda Aceh juga mendatangkan beberapa pimpinan. Di antaranya General Manager, Budi Syaiful dan Asst. Human Resources Manager, Alfionitha Nur Wahyuni S HI. Kemudian, dari Hermes Palace Medan adalah General Manager, Dina Noviana dan Sales Executive, Nathalie Elisyah.

Dr Aliamin, Dekan Fakultas Vokasi UNMUHA, mengisahkan tentang Fakultas Vokasi UNMUHA yang berdiri pada tahun 2020. “Sebelumnya, fakultas ini terdiri atas Akademi Pariwisata Prodi Perhotelan dan Akademi Fisioterapi. Merger menjadi Fakultas Vokasi UNMUHA,” jelasnya. Kemudian, karena pandemi Covid-19, pariwisata menjadi turun di Indonesia. Akan tetapi, Hermes Hotel tetap bertahan. Maka kerja sama ini juga menjadi bentuk tanggung jawab dengan mewujudkan pariwisata di Banda Aceh.

Budi Syaiful mengatakan bahwa hal ini menjadi progres yang sangat baik untuk pendidikan di Aceh. “Ini sesuai dengan program pemerintah dan kami menyambut baik kerja sama ini. Insya Allah, setelah penandatanganan ini, kita akan sungguh-sungguh saling bantu dan berkolaborasi ke depannya,” ujarnya dilansir situs resmi UNMUHA.

Turnamen Tapak Suci UMS Kembali Digelar

Turnamen Tapak Suci UMS Kembali Digelar

Dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, tapak suci UM Surakarta (UMS) mengadakan Turnamen Seni Tapak Suci Virtual antar pelajar se-Jawa Tengah. Turnamen ini adalah agenda rutin dua tahunan yang harusnya dilaksanakan 2021 lalu. Namun, pelaksanaannya mundur karena adanya pandemi Covid-19 dengan grafik yang tinggi. Turnamen ini dapat terlaksana pada awal tahun 2022 dengan durasi waktu lima hari mulai dari Sabtu-Rabu, (12-16/02). “Yang berbeda dengan turnamen sebelumnya adalah turnamen ini digelar secara virtual atau daring,” papar Aldino, Ketua Panitia. Kategori yang dipertandingkan juga berbeda, jika turnamen Tapak Suci UMS sebelumnya ada dua kategori yakni kategori tanding dan seni, namun pada turnamen ke-7 ini hanya kategori seni saja yang dipertandingkan.

Ketua PP Muhammadiyah, Dahlan Rais, mengatakan tapak suci adalah sebuah wadah untuk memfasilitasi masyarakat yang hobi olahraga dan bela diri. Bahkan tidak hanya masyarakat beragama muslim saja yang mengikuti Tapak Suci. Orang non-muslim pun banyak juga yang ikut bergabung bersama Tapak Suci. “Mereka ini bukan hanya dari Indonesia saja, tak sedikit orang-orang Mesir, Al-Jazair, Rusia dan negara lain juga ikut bergabung dengan Tapak Suci”. Ia berharap agar pelaksanaan turnamen dapat berjalan dengan lancar dan tetap menjaga sportifitas.

Steering committee, Baghaz Hasbi, menambahkan, peserta yang ikut dalam turnamen ini adalah pelajar dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Jawa Tengah. “Total pesertanya 224 yang terbagi dalam beberapa kategori yakni, tunggal jurus Tapak Suci, tunggal tangan kosong, tunggal bersenjata, beregu jurus Tapak Suci, dan beregu tunggal baku IPSI” kata Baghaz. []UMS/Diktilitbang

Prof Edy S Hamid di UM Metro: Pimpinan PT Harus Bangun jejaring

Prof Edy S Hamid di UM Metro: Pimpinan PT Harus Bangun Jejaring

Dalam era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semakin menuntut pimpinan perguruan tinggi membangun banyak jejaring (networking) dengan industri, pemerintah, serta perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. “Sejak dulu ini memang sudah harus dilakukan, namun di era MBKM hal ini menjadi semakin niscaya,” demikian disampaikan Wakil ketua Majelis Diktilitbang PPM Prof Edy Suandi Hamid. Hal itu disampaikan dalam forum Leadership Training yang dilaksanakan UM Metro di kampusnya Selasa (8/02). Acara dihadiri Ketua PWM Lampung Prof Marzuki, Ketua PWA Lampung Dra Nurjannah Baharudin, Rektor UM Metro Drs Jazim Ahmad MPd, serta pengurus UM Metro, dan pimpinan dari UM Lampung, dan STIH Kalianda.

Dengan tuntutan seperti itu, Rektor misalnya, tidak bisa lagi hanya duduk di belakang meja, hanya menandatangani surat, memberi sambutan atau menghadiri undangan saja. “Rektor itu perlu berkeliling, menjalin komunikasi, promosi, serta mencari dukungan untuk pengembangan kampusnya. Namun dengan jejaring itu harus jelas kontribusinya pada kampus,” ungkap Prof Edy.

Ia menambahkan, seorang pemimpin bukan saja harus amanah, namun juga siap dikritik, dibully. “Jadi kalau saudara takut dicela, dikritik, tidak usah menjadi pemimpin. Karena kebijakan pimpinan pasti tidak bisa memuaskan semua orang, dan ada yang tidak suka lalu memberikan celaan. Pimpinan harus siap,” tutup Prof Edy Suandi Hamid dalam cara yang juga menghadirkan Ketua ASKUI PTMA Yordan Gunawan, dan Staf Ahli bidang administrasi Keuangan UMY Dr Rudi Suryanto.

Dalam kesempatan itu Rektor UM Metro Drs Jazim Ahmad menyanpaikan bahwa sebagai Rektor juga baru saja melakukan safari ke beberapa kota di Jawa, menjalin MOU, belajar pada PTMA besar seperti UM Malang dan UM Yogyakarta. “Kunjungan ke Jogja misalnya, kami mendapatkan wakaf lahan dari Mayjen (purn) Mulhim Asyrof seluas 3.600m2. Ini sangat membantu pengembangan UM Metro yang juga membutuhkan lahan di kota Metro,” ujar Rektor UM Metro. []RED

Sekolah KUI-2 Dibuka di Rumdin Walikota Metro

Sekolah KUI-2 Dibuka di Rumah Dinas Walikota Metro

Bertempat di rumah dinas Walikota Metro, Sekolah KUI Angkatan ke-2 yang diadakan ASKUI PTMA resmi dibuka oleh Prof Edy Suandi Hamid, Selasa (8/2). Dalam acara yang dihadiri Walikota Metro dr Wahdi Sirajudin dan segenap pejabat Pemkot Metro seperti Wakil Walikota, Sekda, Ketua Bappeda dan Rektor UM Metro Drs Jazim Ahamd MPd serta Ketua ASKUI Yordan Gunawan SH MBA MH, diikuti juga 34 perwakilan KUI dari PTMA seluruh tanah air. “Peserta ada dari Aceh, Palembang, Makassar, dan daerah lain. Mereka semua berkumpul di kota ini, dan hadir dalam Gala Dinner saat ini,” ujar Ketua ASKUI Yordan Gunawan.

Dr Wahdi Siradjuddin, SpOG (K), selaku Walikota Metro mengungkapkan apresiasi atas kedatangan ASKUI di Kota Metro dengan harapan bersama PTMA akan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang semakin maju. “Kami juga ingin menjadikan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan. Metro adalah kota dengan tujuh pilar pembangunan, salah satunya dalam pendidikan. Disini Muhammadiyah melalui PTMA, khususnya adanya KUI, saya rasa akan bersama-sama dengan kami membangun SDM untuk turut membangun daaerahnya dalam segi pendidikan” ujar Walikota yang alumnus SMA Muhi Yogyakarta ini.

Prof Edy Suandi Hamid dalam sambutannya juga menyampaikan terima kasihnya pada walikota yang banyak membantu dan melibatkan staf UM Metro dalam program pemerintah kota Metro. “Kita akan banyak nantinya mengadakan kegiatan-kegiatan PTMA di kota yang sangat nyaman ini,” ujar prof Edy. Ia mengharapkan sekolah KUI secara mendasar bisa memberikan kontribusi untuk membangun spirit kerja sama global, dan mengimplementasikannya secara riel. “Untuk menjadi PT yang unggul, kerja sama internasional harus ada,” pungkasnya.

Menurut Rektor UM Metro, Drs.H.Jazim Ahmad, M.Pd., Walikota Kota Metro beserta jajarannya sangat mendukung dan terlibat dalam beberapa kegiatan yang dilaksanakan UM Metro. “Sudah beberapa kali Pak Walikota dan jajarannya sangat membantu beberapa kegiatan yang diadakan UM Metro. Pada hari lalu saat wakil presiden ke UM Metro juga pak Wali sangat mendukung dan membantu kelancaran acara. Tidak ketinggalan pula untuk kegiatan Sekolah KUI ini pak Wali juga bersedia membersamai kami,” kata Jazim. []RED

STIKES Maboro Optimalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

STIKES Maboro Optimalisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal

STIKES Muhammadiyah Bojonegoro (STIKES Maboro) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Sistem Penjaminan Mutu Internal pada (5/2) lalu. Dr Ainur Rofiq MKes, Ketua Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) UMM menjadi narasumber kegiatan tersebut. Kegiatan terlaksana di Aula Maboro Development Business Center STIKES Muhammadiyah Bojonegoro. Ketua STIKES Maboro, Ns Sudalhar MKep, hadir untuk memberi sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.

Dalam kegiatan tersebut, Dr Ainur Rofiq mengimbau setiap perguruan tinggi, khususnya STIKES Maboro, untuk melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Internal dengan pola PPEPP. PPEPP adalah Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan. Ia memberi beberapa saran dalam pelaksanaan SPMI yang ada di STIKES Maboro. “Tulis dokumen standar mutu dengan detail dan pimpinan mengesahkannya. Pelaksanaan Audit Mutu Internal harus terlaksana setiap tahun akademik. Harus ada peningkatan juga di setiap indikatornya,” ujarnya.

SPMI bertujuan untuk menjamin pemenuhan standar pendidikan tinggi dan meningkatkan mutu secara sistemik dan berkelanjutan melalui PPEPP standar pendidikan tinggi sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu. “Tujuan ini hanya bisa tercapai apabila setiap perguruan tinggi telah mengimplementasikan SPMI yang baik dan benar,” ujar Rofiq.

Perguruan tinggi harus mengembangkan SPMI secara otonom atau mandiri yang mengacu pada UU No 12 Tahun 2012. Meskipun berkembang secara mandiri, namun ada hal mendasar yang harus ada dalam SPMI setiap perguruan tinggi. Dalam melaksanakan SPMI harus melalui 5 tahap utama yang merupakan inti dari SPMI di setiap perguruan tinggi yang tercantum pada pasal 52 ayat 2 UU Pendidikan Tinggi disebutkan bahwa penjaminan mutu dilakukan melalui 5 langkah utama yang disebut PPEPP yaitu Penetapan-Pelaksanaan-Evaluasi-Pengendalian-Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi,” tambahnya.

Inovasi Produk Olahan Sayur Tim KKN Kolaboratif Unmuh Babel dan UMP

Inovasi Produk Olahan Sayur Tim KKN Kolaboratif Unmuh Babel dan UMP

Tim KKN Kolaboratif 2022 antara Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melaksanakan kegiatan pengabdian inovasi produk pada Senin (7/2) lalu. Mahasiswa terdiri atas tujuh mahasiswa Unmuh Babel dan enam mahasiswa UMP. Bersama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dwi Indra Aprilliandari MPd, Tim KKN mengabdi di Desa Batu Itam. Desa tersebut terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Tujuan kegiatan adalah untuk memberikan pendampingan bersama pemerintah desa setempat di bidang pendidikan, keagamaan, maupun bimbingan belajar. Mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu pengajian Majelis Ta’lim.

Kegiatan yang terselenggara berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Desa Batu Itam dalam Mengembangan Produk Olahan Sayur untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan”. Kegiatan terlaksana di Gedung Serbaguna Desa Batu Itam Belitung. Ketua Pelaksana, Aminatul Ajmi, mengharapkan produk makanan yang diolah dapat menjadi solusi bagi anak-anak hingga orang dewasa yang selama ini tidak menyukai sayur. “Nugget sayur menjadi alternatif yang telah masyarakat tunggu, terutama bagi vegetarian,” ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dwi Indra Aprilliandari, M.Pd juga optimis dengan inovasi produk olahan sayur menjadi nugget ini. Ia berharap inovasi mereka dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang khususnya pada aspek ekonomi. Kemudian, perwakilan Pemerintah Desa, Kasi Pelayanan Eka, juga mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada pihak DPL dan mahasiswa KKN Kolaboratif 2022. “Pelatihan pembuatan nugget dari bahan sayuran ini, akan menjadi model inovasi baru bagi masyarakat terutama para ibu di Desa Batu Itam untuk membuat camilan lebih sehat dan enak untuk anak-anaknya,” sebut Eka bersemangat.

Dr Saidul Amin Resmi Dilantik jadi Rektor Umri

Dr Saidul Amin Resmi Dilantik jadi Rektor Umri

Umri (08/02)-Jagalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan terus mempertahankan misi dan visi Muhammadiyah. Begitu pesan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP dalam sambutannya pada pelantikan Dr H Saidul Amin MA sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) periode 2022-2024. Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Prof H Lincolin Arsyad MSc PhD bertempat di Auditorium gedung KH Ahmad Dahlan Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Pekanbaru, Selasa (8/2).

Muhadjir juga berharap agar dilantiknya rektor baru UM Riau dapat menjadi langkah positif untuk melanjutkan kemajuan UMRI yang lebih berprestasi ke depan. Rektor Umri Dr H Saidul Amin MA dalam sambutannya mengatakan kelebihan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dari Perguruan Tinggi lainnya adalah pada nilai-nilai Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK), baik secara ideologis filsafat maupun dalam aspek praktis.

“PTM tidak sekedar melahirkan orang yang paham keislaman, paham kemuhammadiyahan, tapi mereka harus membumi dalam kehidupan. Alumni-alumni kita harus menjadi duta-duta besar Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat dan kampus ini. Kampus ini harus menjadi miniatur dari Muhammadiyah yang sesungguhnya,” kata Saidul Amin.

Saidul Amin menekankan, sejak Umri didirikan dalam memajukan Perguruan Tinggi ada tiga kekuatan yang harus disatukan yakni peran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Badan Pembina Harian (BPH), dan rektor itu serta satu kekuatan yaitu Dewan Penyantun.

“Selain ketiga kekuatan tersebut, perlu adanya penambahan kekuatan dari peran Dewan Penyantun, dimana untuk Umri sendiri dipimpin oleh mantan Gubernur Riau (Gubri), H Saleh Djasit. Dewan penyantun ini dapat memberikan masukan dan saran untuk perkembangan Umri ke depan,” ujar Saidul Amin.

Diakhir kegiatan, dilakukan soft launching Pembangunan Gedung Perkuliahan Tajdid Center Berbasis Wakaf oleh Ketua PP Muhammadiyah, Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Wagubri dan Rektor Umri ditandai dengan penekanan tombol sirine disertai dengan pemutaran video masterplan Pembangunan Gedung Tajdid Center Berbasis Wakaf. []Umri/Diktilitbang