IAIM Sinjai Siap Jadi Universitas

IAIM Sinjai Siap Jadi Universitas

Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai menerima Visitasi Alih Bentuk di Ruang Senat. Kemudian, dalam tempat tersebut hadir oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melalui Tim Pendampingan Asesmen Lapangan (AL) Transformasi Institut Menjadi Universitas. 

Tim tersebut terdiri dari Dr Thobib Al Asyhar, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama; Dr A Rafiq Zainul Mun’im MFilI, Subkoordinator Bina Kelembagaan Swasta; Ahmad Mahfud Arsyad MAg, Subkoordinator Penjaminan Mutu Kelembagaan; dan Farhatin Ladia SSos MSi, Subkoordinator Bina Kelembagaan Negeri. Hadir dalam kegiatan ini, Rektor IAIM Sinjai, Dr Firdaus MAg; Wakil Rektor I; kemudian, Wakil Rektor II; Wakil Rektor III; Direktur Pascasarjana; Dekan FTIK; kemudian, Dekan FUKIS; Dekan FEHI; Kaprodi; Sekretaris Prodi; Pegawai Biro; dan Ketua Lembaga se-IAIM Sinjai.

Kemudian, Ketua BPH Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Drs H Zainuddin Fatbang menceritakan tentang kampus IAIM Sinjai secara historis. “Pada tahun 1976, kita mendapatkan izin operasional dari Kementerian Agama,” tegasnya. Kemudian, titik itu dapat tercapai melalui perjalanan panjang, salah satunya adalah memperbanyak mahasiswa melalui guru-guru sekolah dasar yang bisa dijangkau agar mereka dapat mengenyam pendidikan gratis. Visitasi yang terjadi pada Selasa (6/12) lalu menjadi pertanda yang baik dalam langkah Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai menuju bentuk universitas, yang digadang-gadang akan bernama Universitas Islam Ahmad (UIAD) Sinjai.[] RAS

STIKesMu Tegal Kerja Sama dengan UAD Untuk Peningkatan Mutu Internal

STIKesMu Tegal Kerja Sama dengan UAD Untuk Peningkatan Mutu Internal

STIKes Muhammadiyah (STIKesMu) Tegal sebagai Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal milik Muhammadiyah terus berupaya meningkatkan performa dan mutu. Dalam rangka meningkatkan mutu internal kampus, STIKesMu Tegal melalui Unit Penjamin Mutu (UPM) gandeng Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Senin, (5/12) bertempat di ruang pertemuan STIKesMu Tegal yang terletak di Jl. Kalibakung-Guci Kab. Tegal.

Apt. Nur Yuliasih, M.Sc Selaku ketua STIKes Muhammadiyah Tegal memaparkan bahwa kerja sama ini dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu internal kampus. “Salah satu tujuan kerja sama ini melainkan untuk meningkatkan mutu internal melalui sistem penjaminan mutu internal (SPMI),” ungkapnya.

Selain itu, STIKes Muhammadiyah Tegal juga akan melaksanakan visitasi akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sehingga membutuhkan pendamping untuk peningkatan mutu. “Bentuk peningkatan mutu tersebut yakni dengan adanya bimbingan borang akreditasi sekaligus pelatihan auditor Audit Mutu Internal (AMI) oleh BPM UAD,” jelas Yulia sapaan akrabnya.

Sementara itu Dr. apt. Laela Hayu Nurani, M.Si selaku tim pendamping akreditasi STIKes Muhammadiyah Tegal dari UAD menyampaikan bahwa akreditasi bagian terpenting untuk menunjukkan bukti kualitas Perguruan tinggi. “STIKes Muhammadiyah Tegal merupakan Perguruan tinggi swasta yang baru namun telah berhasil menunjukkan kekuatannya di tengah mayarakat Kabupaten Tegal,” paparnya.

Ia berharap dengan adanya kerja sama ini akan semakin menunjukkan eksistensi dan kualitas STIKes Muhammadiyah Tegal melalui proses akreditasi yang akan dilakukan. “Semoga membuahkan hasil yang maksimal dan memuaskan,” tutupnya.

UM Jakarta Sabet Medali Emas

UM Jakarta Sabet Medali Emas

UM Jakarta berhasil menyabet medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS 2022). Para meraih medali emas terdiri atas Dita Nuralisa, Lidya de Vega, dan Widya Rayi Fadhilah Lail. Mereka menerima sambutan para pimpinan UM Jakarta, yakni Wakil Rektor IV UMJ, Dr Septa Candra SH MH; Wakil Dekan III FIP UMJ, Azmi Al Bahij MSi; dan Ketua Prodi Pendidikan Olahraga, Dr Doby Putro Parlindungan MPd di Lt 3 Gedung Civilization Center.

UMJ juga memberikan apresiasi kepada ketiga mahasiswa tersebut berupa beasiswa dan uang saku. Septa menjelaskan bahwa latar belakang hal ini adalah kebijakan rektor terkait mahasiswa yang berprestasi. “Ada kebijakan beasiswa untuk ajang tingkat nasional. Di samping itu juga ada pembinaan sebagai bentuk apresiasi dan rasa syukur UMJ atas raihan yang telah mereka peroleh,” ujarnya.

Septa mengungkapkan bahwa UM Jakarta akan terus memberikan dukungan jika ada mahasiswa yang turut andil dalam ajang nasional sebagaimana prestasi medali pada kegiatan POMNAS terlaksana pada 18–25 November 2022 di Sumatera Barat ini. 

Ketua Tim Monev, Doby, mengatakan bahwa para mahasiswa akan menerima pembekalan kesiapan untuk ajang internasional. “Karena akan ada POM ASEAN, kami mempersiapkan mereka untuk ikut andil dalam turnamen tersebut,” ujarnya. Ketiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Bola Voli Provinsi DKI Jakarta mengaku sangat senang dan terharu atas kemenangan ini. DKI Jakarta yang telah berhasil menyabet medali emas tahun lalu menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. “Sebab mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan,” ujar Dita dari wawancara Humas UMJ pada Senin (5/12) lalu.

POMNAS merupakan kegiatan rutin per dua tahun dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi/Balai Pengembangan Talenta Indonesia melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI). Pada tahun 2022, POMNAS XVII diselenggarakan di Provinsi Sumatera Barat mempertandingkan 14 cabang olahraga yang terdiri dari games (permainan), bela diri, dan konsentrasi.

UMM Sukses jadi Tuan Rumah PIMNAS ke-35

UMM Sukses jadi Tuan Rumah PIMNAS ke-35

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses menjadi tuan rumah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-35 yang diadakan selama empat hari yakni 30 November-3 Desember 2022. Kegiatan yang bertemakan “Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa Berbasis Transformasi Digital Menuju Indonesia Emas 2045” ini diikuti 1700 peserta yang berasal dari 97 perguruan tinggi di Indonesia. “Sebagai tuan rumah, UMM tentu harus sukses dalam 3P. Yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses publikasi. Dengan begitu, PIMNAS bukan hanya monoton sebagai aktivitas kompetisi saja, tapi juga menjadi hiburan yang menyenangkan. Semoga dari PIMNAS di UMM ini muncul inovasi-inovasi terbaik dari pemuda yang bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” begitu papar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMM, Dr Nur Subeki ST MT.

Mengadakan ajang nasional tepat setelah adanya pandemi memang bukan perkara yang mudah. Namun UMM telah menunjukkan kinerja yang memuaskan sebagai tuan rumah. Prof Ahmad Fauzy, Ketua Juri PIMNAS 2022 juga menilai kemampuan UMM untuk menyelenggarakanan acara nasional dan internasional memang tidak perlu diragukan lagi. “Kampus Putih juga menjadi tuan rumah secara luring pertama semenjak pandemi menyerang. Maka dari itu, ada hal-hal baru yang disediakan UMM untuk melancarkan acara. Mulai dari tim kesehatan yang siap siaga, penggunaan masker yang ketat, bahkan juga paperless yang diupayakan di sepanjang kompetisi ini,” tambahnya melalui kanal website UMM. 

Penyelenggaraan PIMNAS ke-35 ini juga memiliki keunggulan. Salah satunya yakni menggunakan sistem digitalisasi mulai dari pendaftaran online, penggunaan barcode, hingga mengurangi penggunaan kertas selama kompetisi berlangsung. Ketua Pelaksana PIMNAS Ke-35 Dr Hariyadi SPi MSi menyebutkan digitalisasi menjadi penting agar segala prosesnya lebih efisien dan terkendali. “Saya harap kegiatan ini menjadi ajang berkumpulnya para insan muda terbaik bangsa yang memiliki prestasi di bidang ilmiah. Peserta PIMNAS 35 UMM diharapkan dapat maju bersama dan bersatu untuk menghasilkan karya karya kreatif, inovatif, dan unggul,” pungkasnya. []APR

MSPP Batch V Kembali Diselenggarakan

MSPP Batch V Kembali Diselenggarakan

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah kembali mengadakan Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch V bekerja sama dengan lazismu dan Majelis Pendidikan Kader (MPK). MSPP Batch V diikuti sebanyak 50 peserta yang terbagi atas dua lokasi yakni di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Sebelum peserta mengikuti program selama tiga bulan, peserta diharuskan untuk mengikuti Baitul Arqam yang diadakan bertempat di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, Ahad-Jumat (4-9/12/2022). 

Dr Mahli Zainuddin Tago, Ketua Dewan Pengurus Pusat Lazismu mengapresiasi penyelenggaraan MSPP yang telah memasuki batch ke-5. “Sampai pada batch ke-5 ini, kami banyak menerima respons yang baik mengenai penyelenggaraan MSPP,” paparnya. Melalui program ini pula para aktivis kampus turut mendapatkan peran dan kesempatan untuk menyiapkan diri mendapatkan beasiswa ke luar negeri. 

Program MSPP tidak hanya diikuti oleh dosen dari PTMA namun juga memfasilitasi kader Muhammadiyah dari Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom). Menanggapi hal tersebut, Prof Lincolin turut berpesan agar peserta MSPP dapat mengikuti program dengan baik. Bagi para peserta yang berhasil mendapatkan kesempatan kuliah ke luar negeri juga diminta untuk mudah beradaptasi dan mau untuk mendalami budaya dan bahasa yang ada disana. “Saudara tidak hanya ahli dalam berbahasa inggris namun juga perlu untuk mengenal dan memahami budaya yang ada disana,” tambahnya. Sikap ini diharapkan agar kader Muhammadiyah juga dapat membangun dan menguatkan kerja sama dari berbagai negara. Dr H Ari Anshori selaku Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) juga mengingatkan agar kader Muhammadiyah yang pergi menuntut ilmu hingga keluar negeri dapat kembali dan membangun Muhammadiyah. “Jangan lupa untuk kembali ke Muhammadiyah,” pungkasnya. Turut hadir, Prof Mohammad Amien Rais sebagai keynote speech dalam pembukaan Baitul Arqom. Ia turut berpesan agar peserta dapat terus semangat dalam menuntut ilmu pengetahuan.  “Sesuai dengan apa yang Allah sampaikan pada Al-Quran, bahwa Allah akan mengangkat derajat seseorang yang mau untuk mendalami ilmu pengetahuan. Hal ini yang perlu dipegang oleh peserta sebelum berangkat menuntut ilmu nantinya,” begitu pesannya.

Gebyar Bulan Bahasa UM Pringsewu Kumpulkan Pencinta Sastra

Gebyar Bulan Bahasa UM Pringsewu Kumpulkan Pencinta Sastra

UM Pringsewu menggelar acara Gebyar Bulan Bahasa bertemakan “Mewujudkan Generasi Cinta Bahasa dan Sastra Demi Terwujudnya Indonesia 2045” sebagai agenda tahunan Himpunan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini terlaksana di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pringsewu, Kompol Ansori; Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Nurfaisal MPd; dan beberapa dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebanyak kurang lebih dua ratus tamu undangan. 

Wakil Dekan FKIP UMPRI membuka secara langsung kegiatan tersebut dengan pemukulan gong. Ia mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Mahasiswa yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. “Kegiatan ini saya apresiasi karena menjadi wadah bagi para peserta untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Semoga kegiatan Bulan Bahasa ini berlanjut terus setiap tahunnya,” ujarnya.

Kegiatan acara Gebyar Bulan Bahasa 2022 ini berlangsung selama tiga hari sejak Senin (28/11) lalu dengan diikuti 570 peserta dari berbagai cabang lomba di tingkat SMP dan SMA se-Indonesia. Cabang lomba untuk tingkat SMP di antaranya dai, mading 2D, solo song, baca puisi, qiro’ah, karikatur, kaligrafi, dan cipta puisi; sementara itu, cabang olahraga untuk tingkat SMA di antaranya pidato, mading 3D, fotografi, qiroah, solo song, karikatur, stand up comedy, tari kreasi Lampung, desain poster, film pendek, debat, musikalisasi puisi, dan cipta puisi.

UM Jakarta Gandeng FPTK AUDI dalam Pendampingan Penatakeloaan IT Di Satuan PAUD

UM Jakarta Gandeng FPTK AUDI dalam Pendampingan Penatakeloaan IT Di Satuan PAUD

Jakarta – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UM Jakarta) Gandeng FPTKA AUDI dalam Pendampingan Penatakeloaan IT di satuan PAUD sebagai bagian dari implementasi kegiatan pengabdian pada Ahad, (27/11/2022).

Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat Pendampingan Penatakeloaan IT tersebut diketuai oleh Widia Winata, dan beberapa dosen UMJ Ahmad Fikri Adriansyah, Yuna Adharani, serta mahasiswa UMJ Media Primawati, Rabiatul Nurhasanah, Ahmad Noval, Rinanto dan Kukuh Setiawan. Kegiatan yang berlangsung secara luring ini diikuti puluhan peserta dari anggota FPTK AUDI. Pada kegiatan pendampingan penatakelolaan IT kali ini Tim Pengmas mengusung tema “Pendampingan Penatakelolaan IT di Pendidikan Anak Usia Dini.”

Dalam kesempatan tersebut Ahmad Fikri Adriansyah sebagai Narasumber menyampaikan bahwa pemanfaatan IT merupakan bagian dari kemajuan dilakukan oleh satuan pendidikan Fikri yang juga merupakan salah satu anggota tim Pengmas UM Jakarta menegaskan “perkembangan teknologi yang bisa dimanfaatkan salah satunya yakni pemanfaatan google drive untuk membuat, membagi dan mengkolaborasikan data.”

Pertama, dapat membuat file word, excell, powerpoint secara online yang memungkinkan pekerjaan dikerjakan secara flaksibel sehingga menjadi bagian dari solusi jika Pengajar atau Tendik sedang berhalangan hadir tetap bisa melaksanakan kewajiban kerjanya dari jarak jauh; dan

kemudian, google drive ini dapat digunakan untuk membuat form/quiz online, Berbagi file apapun yang sudah diupload atau dibuat melalui google drive, Bekerja kelompok secara online, Update data real time, Kapasitas Penyimpanan file yang cukup besar (hingga 15 GB).

Selanjutnya, untuk dapat pemanfaatan google drive perlu memiliki koneksi internet dan akun email. Secara praktis dalam pemnafaatan google drive dengan cara login menggunakan user name/alamat email, setelah masuk bisa memilih beberapa fasilitas yang sudah tersedia seperti membuat folder penyimpanan, word, excell, form dan sebagainya.

Setelah itu baru menentukan Activity, menggunakan Drive untuk menyimpan data dan sharing data. Misalnya Drive digunakan untuk menyimpan data siswa atau bahan ajar, kemudian jika ingin share klik ikon share dan tentukan akun apa yang akan dituju sebagai tempat share data atau materi tersebut.

“Tujuan utama kegiatan pendampingan penatakelolaan IT ini adalah agar Guru dan Tendik dapan memanfaatkan IT dan menjadikannya sebagai bagian dari upaya menjadikan satuan pendidikan memiliki sistem yang relevan dengan perkembangan IPTEK sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien, kegiatan pendampingan ini diawali pada tanggal 24 Juli 2022 hingga dilakukan pematangan pada tanggal 27 November 2022” jelas Widia. Kegiatan Pendampingan Penatakeloaan IT di Pendidikan Usia Dini ditutup dengan penyerahan serifikat kepada pemateri dan diakhiri dengan foto bersama.

Siniar Kelasa Kantor Bahasa Lampung Hadirkan UMKO

Siniar Kelasa Kantor Bahasa Lampung Hadirkan UMKO

Rektor UM Kotabumi (UMKO), Dr Sumarno MPd hadir sebagai pembicara pada podcast ‘siniar’ dalam program milik Kantor Bahasa Provinsi Lampung yang bernama Siniar Kelasa. Siniar Kelasa biasa penuh dengan konten-konten seputar kebahasaan, kesusastraan, dan literasi yang makin meriah dalam rangka menyukseskan Gerakan Literasi Nasional. Tema yang Dr Sumarno bawakan dalam kesempatan tersebut adalah “Pengembangan Bahasa melalui Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.”

Pada segmennya, Dr Sumarno menjelaskan tentang pengembangan melalui Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang telah memasuki tahun kedua sejak peluncurannya pada 2020 lalu. Penerapannya yang telah berlangsung selama itu membuat perguruan-perguruan tinggi telah merasakan manfaat dan tujuannya. “Bahkan, implementasinya pun juga sudah semakin gencar,” tambahnya menegaskan. Harapan dari pemilihan tema siniar kali ini adalah untuk meningkatkan wawasan masyarakat melalui konsep MBKM beserta implementasinya, khususnya di bidang pengembangan bahasa.

Dari tujuan tersebut, tindak lanjut yang menjadi ekspektasi bersama telah terang. Di antaranya adalah adanya respons positif dan dukungan untuk bersama-sama mendorong dan menyukseskan implementasi MBKM. Hal ini dalam rangka akselerasi penyiapan SDM Indonesia yang unggul, utuh, dan siap bersaing secara global. Dalam siniar hadir Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA. Kegiatan juga dapat terakses secara publik dalam kanal YouTube “Kantor Bahasa Provinsi Lampung (Siniar Kelasa)” pada Jumat (2/12) lalu.[] RAS

Webinar Diktilitbang Bahas Optimalisasi Emergency Relief

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan Minhaj Welfare Foundation menyelenggarakan webinar ketiga dari serial “Disaster Management” pada Jum’at (2/12). Tema dari webinar kali ini adalah “Lessons Learned from Disaster: Good Governance and Public Accountability” bersama narasumber, Nurhadi, Ph.D. Kegiatan ini terselenggara secara daring melalui Zoom dan YouTube Majelis.

Dalam webinar ini hadir beberapa pihak, di antaranya perwakilan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC); Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D., Sekretaris Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan PP Muhammadiyah; perwakilan dari Kedutaan Besar UK di Jakarta; Adnan Sohail, Direktur Operasional Minhaj Welfare Foundation; serta perwakilan dari PP Muhammadiyah.

Fitri Arofiati, S.Kep., Ns., MAN., P.hD. dalam opening speech-nya mengatakan bahwa momen ini menjadi kesempatan untuk belajar memanajemen dan mengorganisasikan sumber daya dalam merespons kebencanaan yang terjadi. Kemudian, ia menutup dengan berharap agar seluruh partisipan dapat memperoleh manfaat dari webinar ini. “Urgensi pemulihan bencana bukan urusan agama ataupun politik, tetapi kemanusiaan,” tegasnya.

Webinar #3: Good Governance and Public Accountability

Pembicara pertama, Faisal Hussain yang sekaligus merupakan Direktur Utama Minhaj Welfare Foundation, membuka dengan mengapresiasi kerja-kerja MDMC dalam hal penanganan kebencanaan. Manhaj Welfare Foundation sendiri banyak bergerak di bidang pendidikan sebab mereka percaya bahwa ilmu dapat menjadi modal memutus rantai kemiskinan. “Tapi, kami pun kemudian sadar bahwa bergerak di bidang kemanusiaan berarti tidak membatasi diri terhadap satu sektor saja. Maka, MWF pun mengembangkan program-program lainnya di luar pendidikan, salah satunya Program Pemulihan Kebencanaan,” tambah Faisal.

Kemudian, Faisal menerangkan bahwa manajemen pemulihan kebencanaan dapat optimal dengan memastikan supply untuk para korban kebencanaan siap kapan saja. Cara untuk mengunci kepastian ini adalah dengan memiliki donatur bulanan yang akan memberikan sumbangan secara berkala. “Jadi, ketika tiga bulan kemudian ada bencana, maka sumbangan yang telah kami himpun akan kami kirim ke sana,” sambungnya. Hal ini untuk mencegah terkucurnya dana dari naiknya harga obat-obatan, pakaian, dan lain-lain yang jadi meningkat karena meroketnya kebutuhan di daerah tersebut.

Pembicara kedua yakni Rahmawati Hussein, MCP, Ph.D., Wakil Ketua MDMC berbagi tentang pengalaman yang Muhammadiyah lakukan dalam penanganan kebencanaan. Ia mengenalkan skema yang menjadi keberhasilan Muhammadiyah dalam menangani bencana, yakni OMOR: One Muhammadiyah, One Response. Skema OMOR ini menjadi cara Muhammadiyah memfokuskan komando untuk menyatukan langkah menghadapi bencana.

Rahmawati turut menegaskan bahwa dalam menyalurkan sumbangan kepada korban bencana, Muhammadiyah tidak memandang latar belakang dari para korban. “Sebab, kita bergerak karena alasan kemanusiaan,” pungkasnya.

653 Mahasiswa UMPR Resmi Yudisium

653 Mahasiswa UMPR Resmi Yudisium

Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menggelar kegiatan prosesi yudisium bagi mahasiswa Semester Genap Tahun Ajaran 2021/2022. Kegiatan Yudisium tahap 2 ini digelar di Aula Utama UMPR, Jalan RTA Milono km 1,5 Kota Palangka Raya pada Rabu (30/11).

Sebanyak 653 mahasiswa UMPR yang telah resmi Yudisium. FKIP menjadi fakultas terbanyak yang menyumbangkan peserta Yudisium sebanyak 269 orang, disusul FISIP sebanyak 210 orang, FIK sebanyak 110 orang, FTI sebanyak 34 orang, Fapertahut sebanyak 16, dan FAI sebanyak 14.

Layaknya prosesi yudisium pada umumnya, mereka mengenakan pakaian lengkap dengan jas almamater UMPR dan selempang dada masing-masing yang menandakan mereka sebagai yudisiawan/i. Para Pejabat UMPR yang hadir langsung di kampus dalam prosesi yudisium ini yakni BPH, Rektor, Para Wakil Rektor, Dekan dari masing-masing fakultas, Kepala Biro/Lembaga/Unit.

Pada yudisium kali ini Rektor UM Palangkaraya, Dr.Sonedi, M.Pd mengucapkan selamat bagi para lulusan UMPR. “Selamat untuk pencapaian semua peserta Yudisium. Setelah saya bacakan yudisium ini maka para yudisiawan sudah resmi menjadi alumni UMPR”, sambung Dr. Sonedi, M.Pd, Rabu (30/11)

Dr. Sonedi, M.Pd juga berpesan bahwa yudisium ini merupakan gerbang untuk beraktivitas di dunia masyarakat. Segala yang sudah diperoleh selama kuliah di UMPR dapat dijadikan bekal untuk menghadapi tantangan yang ada di masyarakat saat ini. “Mari kita menjaga nama baik almamater UMPR dan Mari kita tunjukkan bahwa alumni UMPR merupakan alumni yang Unggul dan Berkarakter”, ujar Dr. Sonedi, M.Pd.

Rektor UMPR juga berpesan kepada para Yudisiawan(i) untuk membangun cita-cita yang tinggi dan terus mempunyai mimpi yang tinggi pula. “Karena dengan mimpi itulah kita bisa mengejar apa yang diinginkan. Selain itu ketika bekerja nanti para Peserta Yudisium harus memiliki Ketekunan yang tinggi dan mau terus belajar agar dapat sukses di Dunia Pekerjaan nanti”, sambung lulusan S3 Universitas Negeri Malang ini. Selain itu, Dr. Sonedi, M.Pd juga mendorong para Yudisiawan/i untuk tidak hanya mencari kerja tapi juga ikut serta dalam menciptakan lapangan kerja kedepannya.

Sejak tahun 2020 atau sejak pandemi Covid-19, Yudisium kali ini merupakan Yudisium perdana yang berlangsung secara luring yang menghadirkan semua peserta di Aula Utama. Hal ini tentunya semakin menambah kemeriahan Yudisium ini. Mereka tinggal menunggu prosesi wisuda. “Adapun untuk Prosesi Wisuda akan dilaksanakan 3 hari lagi tepatnya pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2022,”ujar Dr. Sonedi, M.Pd mengakhiri sambutannya.

Pada kegiatan Yudisium ini, Rektor UM Palangkaraya juga memperkenalkan 2 orang Doktor baru di Lingkungan UM Palangkaraya. Kedua Doktor tersebut adalah Dr. Ariyadi, S.HI., M.H. yang merupakan lulusan S3 UIN Antasari Banjarmasin, dan Dr. Aquarini, S.Sos., M.IKom. yang merupakan lulusan S3 Universitas Muhammadiyah Malang.