Program Doktor Ilmu Hukum UMS Kembali Luluskan Mahasiswanya

Kamis (3/9), Sekolah Pasca Sarjana UM Surakarta meluluskan tiga doktor di bidang Ilmu Hukum. Sinung Mufti Hangabei, Rangga Jayanuarto, dan Mohammad Tohari dikukuhkan sebagai Doktor Ilmu Hukum di Ruang Seminar Pascasarjana.

Sinung Mufti Hangabei mengucapkan syukur bisa menyelesaikan program doktor meski sedikit mundur dari target karena adanya pandemi Covid-19. Dosen Fakultas Hukum UM Bengkulu ini berharap dengan selesainya program doktor yang ditempuh, dirinya bisa segera kembali mengabdi di almamaternya. “Kembali aktif mengajar, dan semoga bisa menambah ilmu mahasiswa serta menyemangati kawan-kawan yang belum S-3 untuk bisa melanjutkan studi,” tambah Sinung.

Kepala Tata Usaha Sekolah Pasca Sarjana UMS Nurul Azizah, S.E memaparkan selama pandemi Covid tidak ada sidang terbuka diganti dengan jurnal terindeks scopus. Namun kemudian diputuskan ada satu yang maju mengadakan sidang terbuka. “Perbedaannya dengan sidang pada biasanya, kali ini peserta yang dapat masuk ke dalam ruangan dibatasi untuk mengurangi penyebaran Covid-19,” jelas Nurul. Nurul berharap, dari sidang terbuka baik di masa pandemi maupun tidak, program sekolah pascasarjana dapat meluluskan mahasiswa yang siap untuk mengabdi dengan ilmu dan gelar yang sudah dimiliki.

KUI UM Purwokerto Gelar International Summer Course Virtual

Senin-Jumat (31/8-4/9), Kantor Urusan Internasional (KUI) UM Purworejo menyelenggarakan acara tahunan International Summer Course 2020. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumya, tahun ini kegiatan diadakan secara virtual karena kondisi masih dalam keadaan pandemi. Sebanyak 345 orang telah terdaftar untuk mengikuti rangkaian kegiatan.

Condro Nur Alim selaku Ketua KUI UM Purworejo memaparkan International Summer Course bertujuan untuk memperluas hubungan antara UM Purworejo dan mahasiswa internasional. Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan potensi dari UMP yang merupakan tempat riset besar tentang pengobatan dan kosmetik herbal.

“Sayangnya dikarenakan kondisi pandemi, partisipan tidak bisa merasakan langsung pengalaman bagaimana membuat jamu, menggoreng mendoan, dan juga jalan-jalan di sekitar Purwokerto,” ujar Condro. Namun ia tetap berharap para peserta dapat mendapatkan pemahaman tentang pengobatan dan kosmetik herbal yang ada di Indonesia meskipun tidak diadakan secara tatap muka.

Rektor UMSU Lepas 2.770 Mahasiswa KKN Daring

Selasa (25/8), Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr. Agussani, M.AP, melepas 2.770 mahasiswa untuk KKN Daring tahun 2020. Kegiatan KKN tahun ini cukup berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya KKN kali ini dilakukan secara mandiri dan daring di tempat masing-masing peserta. KKN dilaksanakan satu bulan penuh dari tanggal 25 Agustus-25 September 2020 dengan jumlah dosen pembimbing lapangan (DPL) sebanyak 388 orang.

Dr. Agussani menyambut kegiatan ini dengan bangga. Meski dalam suasana pandemi Covid-19, namun program-program akademik masih bisa berjalan dengan baik, termasuk KKN mahasiswa. Rektor UMSU yakin, melalui para DPL, kegiatan KKN Mandiri ini akan memiliki manfaat dan kontribusi yang besar kepada masyarakat. “Para mahasiswa yang nantinya bersentuhan secara langsung dengan kehidupan masyarakat diharapkan mampu menghadirkan penemuan-penemuan baru sebagai bentuk kontribusi positif yang membawa perubahan serta kontribusi bagi bangsa dan negara,” papar Dr. Agussani.

Ketua Unit KKN UMSU Elvi Sahnur ST., M.Pd menjelaskan konsep KKN mandiri dan daring ini dilaksanakan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar serta Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi tanggal 23 Maret 2020 tentang pembelajaran selama masa darurat Covid-19. Hal ini dilakukan untuk menahan laju penyebaran Covid-19.

Pengumuman Proposal Hibah RisetMu Skema Covid-19

Kepada Yth.
Pengusul Proposal Hibah RisetMu Skema Covid-19
Skema Khusus Mitra Riset PTMA
di- Tempat

Berdasarkan hasil penilaian oleh tim yang ditunjuk oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang penetapan hasil seleksi substansi proposal Hibah RisetMu Skema Covid-19 dan berdasarkan pada proses desk review yang telah dilaksanakan, maka kami beritahukan bahwa nama-nama terlampir telah dinyatakan:

LULUS

seleksi substansi (informasi status kelulusan dapat dilihat pada akun riset masing-masing). Untuk informasi selanjutnya dimohon kepada nama-nama terlampir agar menghubungi Project Officer Hibah RisetMu Sdr. Lukman Hakim (0813-1911-7700).

Selanjutnya sebagai informasi tambahan ada beberapa hal yang kami sampaikan:
1.Seluruh informasi terkait Hibah Riset Covid-19 akan diumumkan via grup whatsapp Hibah Riset Covid 2020. Untuk bergabung ke grup tersebut silahkan menghubungi Project Officer Hibah RisetMu dengan menyebutkan nama dan asal institusi.
2.Peneliti yang masuk grup hanyalah Ketua peneliti.
3.Penandatanganan Surat Perjanjian Kontrak (SPK) akan dilaksanakan pada awal bulan September 2020.

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerja sama yang baik diucapkan terima kasih.

Lampiran :

Pengumuman Hibah RisetMu Covid-19

STIKES Muh Klaten Sukseskan Gerakan Pelayanan Sejuta Akseptor

Dalam rangka HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-69 dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 pada tanggal 29 Juni 2020, STIKES Muhammadiyah Klaten ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Gerakan Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Wiwin Rohmawati, S.ST., M.Keb, Kaprodi D-3 Kebidanan STIKES Muhammadiyah Klaten, mewakili kegiatan ini dengan ikut melaksanakan pemasangan KB di Klinik Sang Timur, Didan Yuda Yulia.

Kegiatan ini dilakukan oleh IBI Ranting Kota dan IBI Ranting RS Kabupaten Klaten yang dibagi dalam 7 titik pelayanan yaitu Kecamatan Klaten Tengah di Puskesmas Klaten Tengah, Kecamatan Ngawen di Puskesmas Ngawen, Kecamatan Kebonarum di Puskesmas Kebonarum, Kecamatan Klaten Utara di Puskesmas Klaten Utara, Kecamatan Klaten Selatan di Poltekkes, Kecamatan Wedi di balai KB Kecamatan Wedi, dan Kecamatan Kalikotes di Klinik Sang Timur. Bidan koordinator di wilayah masing-masing menjadi koordinator di masing–masing titik pelayanan. Kegiatan ini bekerja sama juga dengan para Kader KB, PLKB di Kabupaten Klaten, dan Babinsa setempat.

Kegiatan yang merupakan program dari BKKBN ini berhasil meningkatkan jumlah akseptor KB di seluruh Indonesia. Hal ini untuk antisipasi terjadinya Baby Boom di masa yang akan datang demi kesejahteraan masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Pelayanan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada pukul 08.00 waktu setempat s/d 15.00 dan dilakukan pencatatan rekor MURI dengan target layanan seluruh Indonesia 1.373.902.

Majelis Diktilitbang PPM Gelar Riset Nasional Covid-19

Penyebaran virus Covid-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan semata, tetapi juga berdampak ke semua lini, baik pendidikan, ekonomi, sosial, keamanan, dan juga budaya. Tatanan masyarakat yang sangat kompleks ini menyebabkan akhir Covid-19 di Indonesia belum bisa diprediksi. “Melihat situasi saat ini, kami Majelis Diktilitbang PPM ingin menggandeng banyak pihak untuk mengambil peran dalam program penanggulangan pendemi, salah satunya dengan melakukan penelitian kolaboratif,” tutur Ahmad Muttaqin, Ph.D selaku Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PPM pada agenda Sosialisasi Riset Covid-19 secara daring, Senin (22/06).

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah akan mengadakan riset tentang Covid-19 melalui dua skema, yakni umum dan khusus. “34 kampus PTMA yang sampai saat ini telah mendaftarkan diri akan menjadi mitra utama dan masuk ke dalam skema khusus. Sedangkan skema umum bisa diperebutkan oleh seluruh dosen PTMA se Indonesia,” tambah Wakil Bendahara Majelis Diktilitbang PPM tersebut.

Selain menjalin kerja sama dengan kampus, LAZISMU PP Muhammadiyah juga turut berpartisipasi dalam program riset ini. LAZISMU akan menjadi partner, khususnya tema yang berkaitan dengan filantropi dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian tentang Covid-19 mulai dibuka pada awal bulan Juli 2020 dan batas unggah proposal penelitian yakni 20 Juli 2020. Dibukanya program riset tersebut diharapkan dapat menghasilkan luaran yang bermanfaat baik dari segi akademik (artikel ilmiah) maupun luaran lain berupa produk dan karya yang bisa dipakai dalam menanggulangi pandemik Covid-19 khususnya di Indonesia.

Para dosen PTMA bisa mengakses informasi secara detail di risetmu.or.id, media sosial Diktilitbang, atau bisa menghubungi Project Officer Hibah Riset yakni sdr. Hakim (0813 1911 7700).

Panduan hibah riset dapat diunduh melalui link di bawah ini :
PANDUAN RISET NASIONAL COVID-19
Manual Guide User Peneliti Hibah PPM-Coivd-19

UMKU Angkat Sumpah Profesi Perawat via Daring

Sabtu (20/6), Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menyelenggarakan angkat sumpah profesi perawat secara daring. Sebanyak 374 mahasiswa menghadiri prosesi ini. Sedangkan perwakilan mahasiswa domisili Kudus mengikuti langsung di ruang serba guna dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Acara angkat sumpah diwakilkan oleh perwakilan mahasiswa agama Islam Handi Suhandoko, S.Kep., Ners, perwakilan mahasiswa agama Kristen Katolik Herlian Dian Permata, S.Kep. Ners, perwakilan mahasiswa agama Kristen Protestan Agus Sus Setiyanto, S.Kep., Ners didampingi oleh rohaniawan M. Agus Yusrun Nafi’, M.SI, Emanuel Bambang Widyanarko, SS dan Pendeta Abednego Wigati. Prosesi angkat sumpah profesi ners dilakukan oleh DPW PPNI Wilayah Jawa Tengah Dr. Edy Susanto dan dilanjutkan penandatanganan naskah sumpah disaksikan oleh Rektor UMKU Rusnoto, SKM., M.Kes.

Dalam sambutannya, Rusnoto mengucapan terima kasih kepada semua pihak sehingga acara angkat sumpah dapat terlaksana dengan baik sesuai protokol kesehatan. Ia juga memberikan pesan kepada alumni untuk menjadikan pendidikan sebagai perubahan komitmen sehingga meningkatkan loyalitas, wawasan, serta profesionalisme dalam bekerja. Menurutnya analisis dan strategi juga harus selalu diperhatikan, serta mau berpikir dan berubah. “Semoga para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, terus meningkatkan pengetahuan keterampilan sesuai dengan perkembangan IPTEKS, dan harus berubah sesuai dengan zamannya,” harapnya.

UM Palembang Gelar Lomba Tausiyah Daring

Selasa (16/6), dalam rangka menyemarakkan milad ke-41, UM Palembang menyelenggarakan lomba tausiyah daring. Lomba ini digelar untuk mahasiswa, karyawan, dan dosen UM Palembang.

Topik yang diangkat ialah  “Aplikasi Unggul dan Islami dalam Kehidupan Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang”. Dewan juri terdiri dari Dr. Suroso PR, S.Ag., M.Pd.I., Dr. Hoirul Amry, M.Esy., Dr. Rulitawati, M.Pd.I., Dr. Sayid Habiburrahman, M.Pd.I., dan Idmar Wijaya, S.Ag., M.Pd.I.

WR IV UM Palembang, Dr. Antoni, M.H.I. mengungkapkan lomba tausiyah daring bertujuan mendorong semangat bermuhammadiyah meskipun di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya pandemi Covid-19 ini seharusnya memberikan peluang untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi dalam mengisi kegiatan yang bermanfaat. “Keberhasilan penyelenggaraan lomba tausiyah daring ini menunjukkan, masyarakat kita sudah semakin terbiasa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan,” jelasnya.

Keperawatan Unimus Gelar Webinar Kesehatan Perempuan di Masa Pandemi

Kamis (11/6), empat Prodi Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan seminar daring (webinar) dengan tema “Kesehatan Reproduksi pada Ibu Hamil dan Menyusui di Masa Pandemi Covid-19”. Seminar ini merupakan wujud keprihatinan atas dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Diikuti 4000 peserta, jalannya seminar dipandu oleh moderator Ns. Erna Sulistyowati, M.Kep.

Webinar kali ini menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N (Guru Besar Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia). Materi yang dibawakan bertajuk “Pendekatan Keperawatan Komprehensif dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan di Masa Pandemi Covid-19”. Sedangkan narasumber panel diskusi ialah Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep., Sp.Kep.Mat (Dosen Keperawatan Unimus, Praktisi Keperawatan Maternitas dan Konselor Nyeri Persalinan) dan Ns. Nikmatul Khayati, M.Kep (Dosen Keperawatan Unimus, Konselor Laktasi dan Terapis Pijat Laktasi).

Yati memaparkan bahwa perempuan adalah kelompok berisiko. Pandemi Covdi-19 ini menambah risiko pada perempuan terkait kondisi kesehatan fisik dan psikisnya bahkan juga terjadi peningkatan kekerasan pada perempuan. Oleh karenanya dibutuhkan pelayanan keperawatan komprehensif pada perempuan di masa pandemi. “Seperti layanan antenatal care, prenatal care, dan new born care. Layanan komprehensif lainnya yang perlu dioptimalkan adalah adalah Keluarga Bencana, screening kanker servik, aborsi yang aman, pencegahan dan pengendalian penyakit menular seksual, juga layanan terhadapa korban kekerasan gender dan kekerasan dalam rumah tangga,” tutupnya.

Sri dalam materi bertopik “Kehamilan dan Persalinan di Masa Pandemi Covid-19 memaparkan risiko penularan Covid-19 ibu hamil yang lebih tinggi dikarenakan perubahan hormon selama hamil dan menyusui yang menyebabkan menurunnya imunitas. Ironis bahwa kehamilan seharusnya menjadi masa yang penuh kebahagiaan dan harapan namun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi justru kekhawatiran dan kecemasan karena penularan virus yang tidak bisa diduga. “Tentu kehamilan dan melahirkan yang aman perlu mendapatkan perhatian, artinya protokol kesehatan selama kehamilan dan melahirkan harus dipatuhi dengan baik,” pungkasnya.

Nikmatul kemudian menambahkan dalam materinya yang berjudul “Breastfeeding pada masa pandemi Covid-19″, ibu menyusui terkonfirmasi positif Covid-19 tidak disarankan menyusui secara langsung. Namun, ibu perlu memerah ASI-nya dan menyimpan di tempat yang aman baru kemudian diberikan kepada bayi. “Relaktasi dilakukan jika Ibu sudah sembuh dari Covid-19. Diperlukan juga komitmen ibu, dan dukungan sosial pada ibu baik dukungan dari pasangan, keluarga, komunitas atau tenaga kesehatan untuk keberhasila relaktasi dan laktasi,” ujar Nikmatul.

Zoominar #3 STIKES Muh Gombong Bawakan Topik Maternitas dan Covid-19

DPK PPNI STIKES Muh Gombong bekerja sama dengan STIKES Muh Gombong mengadakan zoominar #3 dengan topik “Tinjauan Kesehatan Ibu Hamil dan Melahirkan saat Pandemi Covid-19”, Kamis (4/6). Zoominar ini diikuti oleh ratusan tenaga kesehatan yang dimoderatori oleh Cahyu Septiwi, M.Kep., Sp.KMB.,Ph.D.

Narasumber pertama, Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat (dosen Keperawatan Maternitas STIKES Muh Gombong) membawakan materi “Panduan Kesehatan pada Ibu Hamil dan Melahirkan saat Pandemi Covid-19”. Sementara narasumber kedua, Endah Ekawati, M.Kep., Sp.Mat (praktisi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto) menjelaskan tentang “Implementasi Tata Laksana Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil dan Melahirkan di RS Rujukan Covid-19”.

Ketua STIKES Muh Gombong, Hj. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat mengapresiasi kegiatan zoominar ini. “Harapannya, melalui zoominar ini materi yang ada tersampaikan dengan baik dan bermanfaat bagi rekan sejawat.” Kegiatan ini merupakan kali ketiga dengan dua zoominar sebelumnya membawakan tema yang tidak kalah menarik. Zoominar selanjutnya akan segera dipublikasikan di media sosial dan ditayangkan secara live di channel youtube STIKES Muh Gombong.