Prodi PG-PAUD STKIP Muh Kuningan Gelar Seminar Ilmiah Daring

Selasa (2/6), Prodi PG-PAUD STKIP Muh Kuningan menyelenggarakan seminar ilmiah via daring. Sebanyak 96 peserta dari kalangan guru, mahasiswa, dosen, dan asesor PAUD antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh Chitra Charisma Islami, M.Pd, dosen Prodi PG-Paud STKIP Muh Kuningan.

Seminar nasional ini menghadirkan dua pembicara. Pembicara pertama ialah Dr. Iffan Ahmad Gufron, M.Phil (Dosen Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon dan Asesor BAN PAUD PNF Nasional) dengan membawakan materi tentang “Pendidikan Anak Usia Dini dalam Konteks Budaya dan Agama”. Sementara pembicara kedua, Dr. Muhammad Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I (Dosen PG-PAUD UM Ponorogo dan Asesor BAN PAUD PNF Provinsi Jawa Timur), memaparkan tentang “Pola Parenting untuk Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini”.

Apresiasi disampaikan oleh Ketua STKIP Muh Kuningan, Nanan Abdul Manan, M.Pd, ketika membuka seminar ini. Menurutnya topik ini menjadi momentum bagi para pendidik untuk lebih serius memahami tumbuh kembangnya AUD dari aspek kecerdasan majemuk serta pendekatan kebudayaan dan agama. “Proses pengembangan kecerdasan AUD adalah pondasi dalam membangun karakter generasi bangsa agar tetap memiliki sikap, karakter, serta nilai-nilai religius yaitu dengan memusatkan konsentrasi dan melakukan berbagai treatment kepada AUD,” ujar Nanan.

UMS Gelar Halal Bihalal Daring

Sabtu (30/5), Keluarga besar UM Surakarta menyelenggarakan halal bihalal daring. Halal bihalal daring ini diikuti seluruh dosen dan karyawan UMS dengan berpusat di Ruang Rektor Gedung Induk Siti Walidah UMS. Halal bilahal ini juga mengundang Drs. H. Tafsir, M.Ag. Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jawa Tengah sebagai pengisi pengajian Halal Bihalal tersebut.

Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. mewakili pimpinan UMS meminta maaf apabila ada kebijakan-kebijakan yang belum bisa memuaskan seluruh pihak. Ia pun mengajak seluruh keluarga besar untuk saling memaafkan dan ke depan bisa memberikan kontribusi sebaik-baiknya meski berada di tengah pandemi Virus Corona. Sofyan tak lupa mengapresiasi para dosen yang bisa memanfaatkan keadaan pandemi ini untuk tetap kreatif dan inovatif. “Namun kita tetap bisa mengambil hikmah dari virus pandemi ini, saya lihat para dosen ada yang memanfaatkannya untuk menulis buku, jurnal penelitian dan lain sebagainya,” ujar Sofyan.

Drs. Tafsir, M.Ag. dalam tausyiahnya menjelaskan mengenai pentingnya silaturrahmi untuk membangun harmoni kehidupan. “Halal bihalal ini menjadi wadah kita untuk saling memaafkan dan Semoga Allah mengembalikan kita menjadi manusia yang kembali fitri (suci),”

bisa saling memaafkan dan semoga Allah mengembalikan kita menjadi manusia yang kembali fitri (suci).”

Strategi Eksistensi PTMA di Tengah Anomali Covid-19

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyelenggarakan Webinar Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia, Kamis (21/05). Bertemakan “Strategi Eksistensi PTMA di Tengah Anomali Covid-19: antara Ketidakpastian dan Keunggulan” turut hadir Prof. Dr. Haedar Nashir M.Si. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Menko PMK Republik Indonesia, dan Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai keynote speech.

Dihadiri sekitar 700 partisipan dari seluruh Indonesia, webinar ini turut menyajikan Best Pratice pengalaman 6 PTMA mengenai strategi penanggulangan Covid-19. Turut hadir Dr. Mubarak, M.Si. Rektor UM Riau, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. Rektor UM Yogyakarta, Dr. H. Hidayatulloh, M.Si. Rektor UM Sidoarjo, Prof. Dr. Bambang Setiaji Rektor UM Kalimantan Timur, Dr. H. Jamaluddin Ahmad, M.Si. Rektor UM Sidenreng Rappang, dan Dr. Rustamadji, M.Si. Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.

“Covid-19 ini tidak tahu kapan berakhirnya, namun kita harus siap menghadapi segala macam kemungkinan dan perubahan. Muhammadiyah terutama PTMA harus bergerak lebih dahulu,” tutur Prof Lincolin mengawali keynote speech. Lebih lanjut, Prof Lincolin kemudian menyebutkan strategi penting yang harus dipertimbangkan untuk keberlangsungan PTMA, berkaca dari Covid-19 ini. Beberapa di antaranya ialah melakukan konsolidasi, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, penguatan PJJ, meningkatkan sarana prasarana, serta meninjau kembali prodi-prodi yang kurang kompetitif. “Karena di masa yang akan datang kita memerlukan tenaga manusia yang berkualitas dan sesuai kebutuhan zaman,” paparnya.

Sementara itu, Prof Muhadjir Effendy melihat Covid-19 secara tidak langsung mengarahkan seluruh lini untuk terbiasa dengan pola hidup era 4.0. “Upayakan PTMA dengan saling berkolaborasi seluruh Indonesia untuk secepat mungkin mengadopsi pola pembelajaran di era 4.0,” paparnya. PTMA juga perlu menggali paradigma mengenai mahasiswa yang sudah memiliki keterampilan pekerjaan agar mahasiswa dapat menjadi employe yang dapat diandalkan. “Hal yang penting pula, PTMA jangan sampai mengabaikan prodi keagamaan bahkan prodi ini harus memiliki keterampilan ganda agar tidak hanya menggantungkan job-nya pada profesi tertentu saja,” pesannya.

Keadaan saat ini menurut Prof Haedar Nashir juga mewajibkan Pimpinan PTMA untuk meningatkan kembali modal sosial yang dimiliki. Perlu adanya etos organisasi, etos kemodernan, dan social trust yang terus dikedepankan melalui pintu Amal Usaha Muhammadiyah. Hal ini dapat menjadi jalan keluar bersama jika dilakukan dengan mengedepankan etos kepemimpinan dan menghilangkan etos kekuasaan. “Manusia itu bisa berubah, karena harta dan kekuasaan maka puasa mengajarkan kita menjadi insan agar kita tau batas. Ini perlu diajarkan pada Leadership PTMA,” tutupnya. []APR, GTA

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter UMP Secara Daring

Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter baru Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dilaksanakan secara daring, Kamis (30/4). 18 dokter yang terdiri dari 12 dokter perempuan dan 6 dokter laki-laki mengikuti agenda ini. Meskipun diselenggarakan secara daring, pelantikan dan pengambilan sumpah ini menghadirkan perangkat acara yang lengkap, seperti panitia, pembawa acara, pembaca Alquran, rektor, dekan, Ketua IDI Cabang Banyumas, dan pembaca doa.

dr. Muhammad Mansyur Romi, SU, PA(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran memaparkan periode ini ujian kompetensi mahasiswa profesi kedokteran mencapi 76% kelulusan. “Semoga prestasi ini bisa dipertahankandan FK UMP bisa tetap menjadi institusi yang mendapat kepercayaan di masyarakat,” ujar Mansyur Romi.

Ketua IDI Cabang Banyumas, dr. Nugroho Harbani, Sp.S., M.Sc, yang hadir melalui aplikasi zoom berharap para alumni FK UMP dapat memberikan proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara islami, syar’i, serta komprehensif. Sementara itu Rektor UMP, Dr Anjar Nugroho, berpesan agar para dokter baru ini dapat menikmati proses karena seluruh kehidupan memerlukan perjuangan di setiap fasenya. “Fase belajar kita nikmatilah proses itu supaya kalian merasa senang dalam melewati fase itu,” tutupnya.

Fikkes Unimus Bagikan Paket Berbuka bagi Mahasiswa Terdampak Covid-19

Jumat (24/4), Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) membagikan paket berbuka (takjil) gratis kepada mahasiswa Fikkes yang terdampak Covid-19. Sebanyak 150 paket didistribusikan kepada mahasiswa D-3, D-4, S-1, Profesi, dan S-2 Fikkes yang tidak bisa pulang akibat Covid-19.

Pembagian takjil secara simbolis diberikan oleh Dekan Fikkes Unimus Dr. Ali Rosidi, S.K.M, M.Si didampingi Gubernur BEM Fikkes kepada perwakilan mahasiswa di Hall Gedung NRC Fikkes Unimus. Disebutkan bahwa donasi paket takjil diperoleh dari dosen, tenaga kependidikan, dan pimpimnan Fikkes. Pembagian akan dilaksanakan setiap hari menjelang berbuka puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan. “Kegiatan ini juga untuk membantu usaha catering masyarakat di sekitar kampus yang berkurang omsetnya karena terdampak Covid-19,” jelas Ali.

Zulkarnaen Burhanil Khakim selaku Gubernur BEM Fikkes Unimus menyampaikan bahwa BEM membantu pendistribusian paket takjil sebagai wujud dari kegiatan departemen pengabdian masyarakat BEM Fikkes. Burhan berharap dengan adanya pembagian ini, teman-teman mahasiswa dapat betah di kos dan tidak perlu pulang kampung agar dapat menekan penyebaran Covid-19.

55 Dokter Baru UMM Melakukan Sumpah via Video Conference

Senin (20/4), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan sumpah kepada 55 dokter baru melalui video conference. Dalam Sumpah Dokter Angkatan 42 Periode III ini, 3 calon dokter tetap hadir di Aula Kampus II sebagai perwakilan, sedangkan 52 calon dokter lainnya mengucap sumpah dari rumah masing-masing. Sumpah dokter kali ini juga menghadirkan tiga rohaniawan, yaitu Muslim, Katolik, dan Protestan. Hal ini dikarenakan agama yang dianut mereka berbeda-beda.

Dekan FK UMM, Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, memaparkan di tengah kondisi pandemi ini sebagai akademisi dan berasal institusi kesehatan harus memberi contoh pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk tetap menaati dan mendukung anjuran pemerintah dalam melakukan physical distancing.

Prosentase kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE) FK UMM periode ini mencapai 100%. Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si mengucapkan selamat kepada para dokter baru. “Mudah-mudahan para dokter baru dapat bermanfaat bagi bangsa, terutama di tengah kondisi seperti ini,” tutupnya.

UM Bulukumba Sumbang Wastafel Portabel

Selasa (21/4), Rektor UM Bulukumba, Drs Jumase Basra, MSi, menyerahkan secara simbolis tiga unit wastafel portabel kepada Bupati Bulukumba, Andi Sukri Sappewali. Wastafel tersebut diserahkan kepada Pemda Bulukumba untuk dipasang di fasilitas umum. Apresiasi disampaikan oleh Bupati Bulukumba atas bantuan dari UM Bulukumba.

Wastafel portabel merupakan salah satu program kerja utama dari kegiatan KKN Reguler 1 UM Bulukumba 2020. Setiap kelompok KKN juga melakukan program kerja tambahan yaitu membagikan masker kepada masyarakat. Sebanyak 3.420 masker dibagikan di fasilitas umum, desa, dan posko relawan desa maupun kota. Selain itu, mahasiswa melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat umum seperti masjid dan pasar. Pembagian sembako kepada masyarat kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19 juga dilakukan dengan tetap menerapkan physical distancing.

Jumase Basra menyatakan UM Bulukumba ingin bersama-sama dengan pemda melakukan upaya penanggulangan virus Corona. Pengelolaan wastafel diserahkan sepenuhnya kepada Pemda Bulukumba dengan harapan bantuan ini dapat mendorong masyarakat semakin sadar untuk hidup bersih dan rajin mencuci tangan. “Wastafel yang kami berikan sudah dengan tempat sabun, tempat tissue, dan edukasi cara mencuci tangan yang benar. Terdapat juga kampanye pencegahan penularan virus Corona,” paparnya.

UMPRI Galakkan Gerakan Seribu Masker bagi Dhuafa

Selasa-Kamis (21-23/4), UMPRI menggalakan gerakan seribu masker bagi dhuafa terdampak pandemi Covid-19. Pembagian masker ini sendiri ditujukan kepada para tukang becak, buruh, kuli, petugas parkir, pedagang sayur, dan pedagang kaki lima. Pembagian ini juga dilakukan melalui PCM Gadingrejo, PCM Margomulyo, PCM Pardasuka, PCM Tanjung Rusia, RSUD Pringsewu, dan PCM Sukoharjo

Atoriadi, Ketua PDM Kabupaten Pringsewu menyampaikan bahwa Muhammadiyah harus hadir disaat masyarakat membutuhkan. “Muhammadiyah tidak boleh tutup mata disaat melihat masyarakat terancam dampak pandemi Covid-19,” ujarnya. Menurutnya kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat untuk memproteksi masyarakat dari potensi terjangkit kuman atau virus, terutama covid-19. Selain itu, langkah ini juga untuk membantu Pemerintah Kabupaten Pringsewu untuk menjaga Kesehatan masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Rektor UMPRI, Wakil Rektor 3, Dekan FKES, Wakil Dekan 2 FKES, Dekan FKIP, Wakil Dekan 3 FKIP, Wakil Dekan FEB dan jajaran MCCC Kabupaten Pringsewu. (Eko Suncaka)

UMY Bagikan 1.600 Paket Logistik bagi Mahasiswa

Selasa-Rabu (14-15/4), UMY bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 dan relawan melakukan pembagian logistik kepada 1.600 mahasiswa yang telah mendaftarkan diri. Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto berharap program ini dapat berlangsung baik dan bisa menambah rasa aman dan nyaman para mahasiswa selama masa pandemi. “Setidaknya selama menjalani masa sulit, kesejahteraan mahasiswa diperhatikan oleh pihak kampus sehingga mereka bisa merasa lebih tenang,” papar Gunawan.

Penerapan physical distancing dan kewajiban menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah terlihat dalam pelaksanaan program ini. Pembagian logistik dilakukan dengan teknis drive thru. Mahasiswa masuk melalui gerbang selatan, antri sesuai sengan jalur yang ditentukan, kemudian verifikasi data untuk pengambilan logistik. Waktu pengambilan disesuaikan dengan jadwal berdasar fakultas dan daerah asal mahasiswa.

Logistik merupakan kebutuhan dasar mahasiswa berupa sembako seperti beras, mie instan, gula, dan minyak goreng. Mahasiwa juga diberikan peralatan mandi, mencuci, dan alat perlindungan diri berupa masker serta hand sanitizer.

UMM Buka Layanan Konseling Online

Unit Pelayanan Teknis (UPT) Bimbingan Konseling Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka layanan konseling gratis kepada masyarakat. Dijelaskan oleh Kepala UPT Bimbingan Konseling UMM Hudaniah S.Psi., M.Si, kehadiran layanan konseling ini bermula saat pihaknya meilhat keberagaman respon dari sivitas akademika UMM terhadap pandemi Covid-19.

Lebih lanjut ia menjelaskan layanan konseling ini merupakan salah satu upaya menekan kecemasan karena persebaran Covid-19 yang semakin meluas. Konseling Covid-19 diberikan secara online dengan memanfaatkan platform berbagai media sosial yang ada. “Layanan ini dibuka untuk seluruh masyarakat. Karena online sehingga bisa menjangkau lebih luas. Tentu saja dari luar UMM boleh mengunakan layanan tersebut. Ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial kami untuk masyarakat dan negara ini,” tutur Hudaniah.

Dalam konsilng Covid-19, BK UMM menerjunkan empat tenaga ahli. Hudaniah memaparkan bahwa ada kemungkinan jumlah tersebut bertambah tergantung bagaimana respon masyarakat. “Sehingga layanan ini dapat memberikan manfaat yang maksimal,” pungkasnya.