Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah: SARMMI Wujud Peran dan Gerak Dakwah Muhammadiyah

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah: SARMMI Wujud Peran dan Gerak Dakwah Muhammadiyah

SARMMI, Purwokerto (7/8)- Ternyata lebih dari satu abad yang lalu, Muhammadiyah sudah bergerak pada ranah kebencanaan. Saat Indonesia belum lahir, Muhammadiyah sudah mengirim relawan kemanusiaan ke Blitar, Jawa Timur, guna membantu korban erupsi Gunung Kelud. Sejarah penting bagi gerakan kerelawanan di Indonesia yang belum banyak diketahui publik itu, diungkap oleh Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Adam Jerusalem, saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan Munas SARMMI di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Minggu (7/8).

Ia melanjutkan pada 20 Mei 1912, tatkala terjadi erupsi Gunung Kelud yang menelan korban sangat banyak, Pimpinan Pusat Muhamadiyah kala itu, yakni Kyai Sujak di Kauman Yogyakarta, mengambil langkah tegas dan strategis untuk membantu korban erupsi Gunung Kelud. Peristiwa itu kemudian menginspirasi Kyai Sujak, KH. Ahmad Dahlan dan tokoh lainnya mendirikan suatu badan yang diberi nama PKU (Penolong Kesengsaraan Umum).

Gerakan filantropi Muhammadiyah tersebut kemudian melintas batas, jarak, budaya, religi, dan batas-batas lainnya. “Gerakan filatropi Muhammadiyah melintas batas-batas karena gerak dan dakwah Muhammadiyah secara genuine memang seperti itu,” paparnya secara daring. Gerak dan dakwah Muhammadiyah tidak berhenti pada ceramah-ceramah, fiqih, ibadah maupun agenda. Tetapi juga pada kegiatan praktis di masyarakat. Salah satunya adalah memberi pertolongan kepada masyarakat umum.

Terhadap kiprah SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia) di kebencanaan, Adam Jerusalem yang mewakili Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menilai peran, gerak dan program SARMMI, sangat relevan dengan apa yang dulu dipikirkan oleh para pendahulu Muhammadiyah. “Peran SARMMI sangat signifikan dan esensial, karena peran SAR sangat dibutuhkan tatkala terjadi bencana alam, bencana kesehatan, dan bencana kemanusiaan,” terang Adam Jerusalem.

Meski demikian lanjutnya, pergerakan dan program pengurus baru SARMMi periode 2022-2024, harus bisa lebih progresif, dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya, serta bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah pada khususnya. SARMMI dengan berbagai kegiatannya, harus pula dapat membuat suatu program untuk meningkatkan kapasitas anggotanya. Capacity building ini terkait dengan memberikan pertolongan-pertolongan dan program-program untuk membantu korban bencana alam.

Tak kalah pentingnya untuk dilakukan SARMMI ke depan kata Adam Jerusalem, adalah membangun kerja sama, kolaborasi, komunikasi, dan kordinasi dengan SAR di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah lebih merekat. SARMMI adalah lembaga SAR yang bercirikan Muhammadiyah. Hal ini tentu membuat SARMMI berbeda dengan lembaga SAR lainnya. “Sehingga jika terjadi bencana di tempat tertentu, maka bisa dengan cepat simpul-simpul ini dikonsolidasikan, serta digerakan dengan efisien dan itu pasti efektif,” tambahnya. Kepada peserta Munas SARMMI, Adam Jerusalem berpesan tatkala terjadi bencana Persyarikatan Muhammadiyah, kader Muhammadiyah, anggota, simpatisan, dan jamaah Muhammadiyah tak boleh cuma melihat saja. Ini bertentangan dengan apa yang sudah dicontohkan oleh para pendahulu Muhammadiyah. “Jika terjadi bencana anggota SARMMI, masyarakat umum, warga Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah, terutaman mahasiswanya harus dapat lincah, cekatan, dan tanggap dengan cepat atas bencana tersebut,” pungkas Adam Jerusalem. []Diktilitbang

UM Palu Menyelenggarakan Wisuda di Gedung Auditorium Baru

UM Palu Menyelenggarakan Wisuda di Gedung Auditorium Baru

Universitas Muhammadiyah (UM) Palu menyelenggarakan Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda ke-52 program sarjana dan pascasarjana pada Sabtu,(06/08) yang dilaksanakan secara luring bertempat di Gedung baru Auditorium kampus setempat.

Rektor Unismuh Palu Prof. Dr. Rajindra menyampaikan selamat kepada para wisudawan & wisudawati yang melaksanakan wisuda pada hari ini dan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah, bangsa, dan Negara.

“Selamat kepada para wisudan wisudawati dan kepada orangtua yang telah menghantarkan putra-putrinya hingga lulus, Saya selaku Rektor & segenap civitas akademika Unismuh Palu mengucapkan selamat dan terima kasih atas pencapaiannya di Unismuh Palu”, ujar Beliau.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala LLDIKTI Wilayah 16 (Gorontalo, Sulteng, dan Sulut) Munawwir Azali, M.A., menyampaikan bahwa para lulusan Unismuh Palu dapat bersaing di pasar kerja Indonesia dan global, atau berwirausaha dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru, serta yang penting adalah menjaga nama baik almamater serta tetap jalin silaturahmi dengan civitas akademika Unismuh Palu.

“Jangan pernah berhenti belajar, karena ini merupakan awal dari sebuah perjuangan dan jangan lalai dalam beribadah”, lanjut Beliau yang juga merupakan Dosen di Universitas Muhammadiyah Sinjai. Wisuda Unismuh Palu Tahun 2022 kali ini diikuti oleh sebanyak 427 orang mahasiswa yang meliputi program sarjana dan pascasarjana.

Ketua Majelis Diktilitbang Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., yang hadir secara langsung menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati serta orangtua atas perjuangan selama ini. “Saudara telah lulus dan diwisuda, ilmu yang sudah dipelajari di kampus merupakan bekal bagi kehidupan setelah lulus”, tegas Beliau.

Pada prosesi wisuda ini, juga ditetapkan bahwa pelaksanaan wisuda hanya diikuti oleh wisudawan saja tanpa didampingi orangtua. Hal ini berkaitan dengan ketentuan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Unismuh Palu.

“Dari pandemi pun kita belajar bahwa memiliki sumber daya manusia yang unggul dan tangguh sangatlah penting. Indonesia butuh orang yang inovatif dan mampu beradaptasi secara cepat untuk menghadapi era disrupsi ini,” tutup Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.  []Humas UM Palu/Diktilitbang

AFF U-18 Woman's Championship 2022 Terima Kontribusi IKesT MP

AFF U-18 Woman’s Championship 2022 Terima Kontribusi IKesT MP

Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi (IKesT) Muhammadiyah Palembang melakukan serah terima dalam kegiatan ASEAN Football Federation (AFF) U-18 Woman’s Championship 2022. Dalam agenda serah terima tersebut, mahasiswa IKEst Muhammadiyah Palembang telah selesai menjadi volunteer Medis. Volunteer Medis tersebut berkenaan dengan kegiatan ASEAN Football Federation (AFF) U-18 Woman’s Championship 2022 di Stadion Jakabaring. Mereka akan masuk sebagai Tim Training RS Siloam Sriwijaya Hospital pada 22 Juli hingga 4 Agustus lalu.

Pada serah terima tersebut, Ftr Ryan Hidayatullah SFis AIFO, mewakili manajemen RS Siloam, berterima kasih atas partisipasi IKesT MP. “Semoga ke depannya dapat kembali memberi support untuk kegiatan internasional lainnya,” ujarnya dalam situs resmi IKesT Muhammadiyah Palembang. Para mahasiswa telah bertugas penuh selama sepuluh hari. Mereka bekerja dengan waktu yang disiplin, di antaranya refreshment, pemberian training, dan emergency. “Terima kasih juga kepada IKesT MP yang dapat membuktikan bahwa lulusannya berkontribusi pada event internasional,” lanjutnya kembali.

Rektor IKesT Muhammadiyah Palembang, Heri Shatriadi CP MKes, ia mengucapkan syukur atas kehadiran para delegasi. “Terima kasih atas kehadiran perwakilan RS Siloam Sriwijaya yang juga merupakan alumni Fisioterapi IKesT MP. Terima kasih karena telah melibatkan IKesT MP dengan Tim Training RS Siloam Sriwijaya Hospital,” demikian ujarnya.

Berkat masa volunteering tersebut, para mahasiswa telah membantu mengenalkan IKesT MP melalui kegiatan internasional. Harapannya, ini dapat meningkatkan nilai akreditasi prodi Fisioterapi IKesT Muhammadiyah Palembang.

Workshop UAD Pertegas Urgensi Roadmap Penelitian bagi Dosen

Workshop UAD Pertegas Urgensi Roadmap Penelitian bagi Dosen

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan acara workshop pada Selasa (2/8) lalu. Kegiatan ini terselenggara oleh Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) UAD. Lokasi kegiatan ini adalah di Hotel Jayakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penyelenggaraan acara ini adalah penguatan struktur topik-topik penelitian mendatang yang para dosen BK UAD laksanakan.

Irvan Budhi Handaka, M.Pd. selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) BK UAD menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. “Workshop ini merupakan sarana untuk menentukan dan memperjelas roadmap penelitian dari prodi dan dosen,” paparnya.

Dalam pelaksanaannya, terdapat dua agenda utama dalam sesi workshop. Pertama adalah pemaparan materi oleh dua narasumber, Dr. Ilfiandra, M.Pd. dan Hany Yulindrasari, S.Psi., M.Gendst., Ph.D. Ilfiandra menjelaskan tentang urgensi roadmap atau peta jalan penelitian dalam prodi, termasuk manfaat dan cara membuatnya. Ia juga mengungkapkan bahwa roadmap ini sejatinya lebih baik mengacu pada BK komprehensif dari Amerika yaitu management system, accountability, delivery system, dan foundation.

Sementara itu, Hany sebagai pemateri kedua dalam workshop UAD ini menyampaikan tentang penentuan garis besar dalam penyusunan peta jalan penelitian bagi dosen. “Roadmap akan membantu memfokuskan para dosen dalam penelitian yang relevan dan bisa berdampak baik dalam kenaikan jabatan fungsional sampai akhirnya bisa jadi guru besar atau profesor,” tambahnya.

Agenda kedua yaitu praktik penyusunan roadmap yang dipimpin langsung oleh Kaprodi BK UAD dengan mengacu pada materi yang telah disampaikan. Setelah workshop ini, harapannya akan ada tindak lanjut dari para dosen untuk lebih terstruktur dalam melaksanakan penelitian di masa depan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh dosen yang hadir.

Prof Widodo Muktiyo: Profesi Humas itu Substansi Kehidupan PTMA

Prof Widodo Muktiyo: Workshop Humas Bangun Substansi Kehidupan PTMA

“Kegiatan Workshop humas sudah lama direncanakan oleh Majelis Diktilitbang PPM. Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dibantu dengan adanya SDM dari Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi (APIK) dengan sangat baik”. Begitu papar Prof Widodo Muktiyo dalam pembukaan Workshop Pengembangan Humas PTMA Batch II, di Grand Rohan Yogyakarta, Kamis-Sabtu (04-06/08). 

Anggota Majelis Diktilitbang PPM ini melanjutkan humas merupakan jantung perguruan tinggi yang berfungsi sebagai manajemen komunikasi. “Jika organisasi kita ada yang lemah, humas yang mengobatinya dengan teknik komunikasi yang dilakukan,” tambahnya. Komunikasi menjadi totalitas kehidupan dalam situasi yang berubah sangat cepat. Profesi humas akan berperan sebagai orang yang akan mendampingi seorang pemimpin.”Bahkan mindset ini harus dikembangkan, seorang humas juga dapat menjadi pemimpin. Karena modal utama yang dimiliki yaitu komunikasi” tambahnya. 

Ia menegaskan peran humas PTMA perlu bangun, bangkit, dan saling bersinergi dalam memajukan PTMA. Humas perlu paham tantangan dan kegelisahan humas saat ini. “Jika kamu menganggap dirimu sudah baik, sudah nyaman, itu tandanya kamu mati,” tegasnya. Keberhasilan seorang humas adalah bagaimana ia membangun kesadaran humas atau personal branding akademika. “Minimal kehumasan yang anda pimpin dapat menjadi lokomotif dalam jantung perguruan tinggi anda” paparnya. Ia berharap agar APIK dapat memberikan rekomendasi kepada Majelis Diktilitbang agar dapat dilanjutkan kepada pimpinan PTMA dalam mendorong profesi kehumasan. “Era saat ini profesi humas tidak berada pada kevakuman, namun berada pada era iptek yang sangat cepat,” pungkasnya. []Diktilitbang

Kuliah Tamu Unismuh Makassar Hadirkan Dosen University of Texas

Kuliah Tamu Unismuh Makassar Hadirkan Dosen University of Texas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar gelar kuliah tamu pada Selasa (2/3) lalu. Kuliah tamu tersebut bertajuk “Women, Leadership, and the Integration on Entrepreneurship” di Lantai 5 Gedung Iqra. Dalam kegiatan tersebut hadir Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda. Pembicara lainnya adalah Lesley Robinson, Founding Director of KS Weli, University of Texas di Austin, Amerika Serikat; Nurlaela Jum, Direktur Sekolah Bahasa Bolasugi.

Rakhim Nanda berterima kasih kepada FISIP Unismuh sebagai penyelenggara. Ia juga berterima kasih Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, KS WELI University of Texas, YSEALI, Ruang Kolaborasi Perempuan, dan LPBKUI Unismuh Makassar yang telah mendukung kegiatan ini. “Unismuh Makassar tahun ini meraih hibah nasional Bidang Kewirausahaan Mahasiswa. Ini bukti bahwa kami sangat mendukung bidang ini,” tuturnya dalam sambutan.

Ia juga mengajak para hadirin untuk memperjuangkan dan mengutamakan keberagaman kepemimpinan. Selama bertahun-tahun, jelas Rakhim, perempuan telah membuat langkah besar dalam pendidikan. “Di Unismuh Makassar, jumlah perempuan sebagai pemimpin mencapai keseimbangan yang besar. Keseimbangan ini juga menciptakan suasana yang dinamis untuk bergerak maju memberdayakan masyarakat dan kemanusiaan,” sambungnya.

Sementara itu, Dr Ihyani Malik selaku Dekan FISIP Unismuh Makassar, menegaskan arti kegiatan ini sebagai upaya menunjang internasionalisasi program. “Ini merupakan upaya institusi kami memperluas jejaring yang menunjang internasionalisasi program. Kami berharap kegiatan ini ditindaklanjuti dengan pertukaran mahasiswa, kolaborasi riset, serta pendampingan program kewirausahaan dan kepemimpinan perempuan,” katanya.

Kuliah Tamu ini turut hadir para wakil dekan, pimpinan program studi, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari kelas internasional di lingkungan FISIP Unismuh Makassar.

Telah dibuka Hibah RisetMu Batch V Tahun 2022

Telah dibuka Hibah RisetMu Batch VI Tahun 2022

Hibah RisetMu Batch VI kembali dibuka dengan 5 Skema Penelitian dan 1 Skema Pengabdian Kepada Masyarakat. Skema terdiri dari; Penelitian Dasar, Penelitian Terapan, Penelitian Pengembangan, Penelitian Kerja Sama, Publikasi Manuskrip Ilmiah dan Pengabdian kepada Masyarakat. Besaran pendanaan juga disesuaikan dengan skim masing-masing. Program Hibah RisetMu ini terbuka untuk seluruh dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

Informasi selengkapnya dapat diunduh pada laman risetmu.or.id

#risetmu #muhammadiyah #diktilitbang

UMY Pertama Kali Melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi

UMY Pertama Kali Melaksanakan Pelatihan Asesor Kompetensi

Lembaga Sertifikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LSP UMY) menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi yang pembukaannya terlaksana Senin (1/8) untuk pertama kali. Pelatihan ini akan terlaksana sejak Senin (1/8) hingga Jumat (5/8) di Hotel K Kaliurang. Hadir dalam pelatihan ini adalah Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Wakil BNSP tersebut, Miftakul Azis, juga menjadi pemateri.

Ia mengatakan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri dari sisi demografis. Tantangan bonus demografi tersebut harus teratasi dengan baik melalui serangkaian kebijakan pemerintah dalam sertifikasi kompetensi. “Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2022 Tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi guna penyelarasan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,” jelasnya, pada Senin (1/8).

Miftakul juga menyebutkan bahwa keberadaan asesor kompetensi merupakan bagian penting dalam infrastruktur sertifikasi kompetensi. Untuk itulah tetap perlu pelatihan bagi calon asesor kompetensi, agar dapat memberikan sertifikasi kompetensi yang baik.

Sementara itu, Direktur LSP UMY Dr. Filosa Gita Sukmono, S.Ikom, MA menjelaskan, pelatihan asesor yang digelar oleh LSP UMY pertama kali ini melibatkan 90 calon asesor kompetensi. “Meskipun baru berusia dua tahun, LSP UMY telah berhasil mendapatkan lisensi untuk 38 skema kompetensi dari BNSP. Keberadaan LSP UMY yang telah terlisensi BNSP juga menunjukan keseriusan UMY dalam menjamin lulusan dalam kerangka Outcome Based Education (OBE),” imbuhnya dalam situs resmi UMY.

Rakornas Keuangan, Sinergi PTMA Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi

Rakornas Keuangan, Sinergi PTMA Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan Rapat Koordinasi Nasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (Rakornas PTMA) Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia bertempat di Prime Plaza Hotel Sanur Bali, Selasa-Kamis (2-4/08).

Bertemakan “Kebijakan Pengelolaan Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia PTMA yang Unggul, Berdaya Saing, dan Berkemajuan” kegiatan ini diikuti sebanyak 300 peserta dari seluruh PTMA di Indonesia. Rakornas pada periode akhir Majelis Diktilitbang PPM ini bekerja sama dengan tiga PTM diantaranya UM Makassar, UM Jember, dan ITBM Bali.

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag Rektor UM Makassar
Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag Rektor UM Makassar

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag Rektor UM Makassar selaku host acara menyebutkan Bidang Keuangan merupakan salah satu nafas dari Pendidikan Tinggi. Adanya sistem keuangan yang baik dapat memperbaiki pengelolaan keuangan yang ada di PTMA terutama untuk PTMA baru dan berkembang. “Rakornas hari ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang dapat mendorong dan membangkitkan semangat PTMA dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah,” paparnya dihadapan Badan Pembina Harian, Pimpinan Perguruan Tinggi, Rektor, Direktur, serta Ketua dan Wakil-wakil II yang membidangi Keuangan, SDM, dan Aset.

Dalam mendirikan sebuah perguruan tinggi, kemampuan dalam mengelola keuangan, aset, dan SDM menjadi aspek yang penting bagi Prof. Lincolin Arsyad, M.Sc., P.hD. Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini dalam sambutannya menyebutkan pemimpin PTMA yang tidak memiliki kemampuan dalam mengelola tiga aspek tersebut, maka akan perlahan menghancurkan perguruan tinggi yang dipimpin serta menghabiskan sebanyak 172 perguruan tinggi yang dimiliki Muhammadiyah. Ia berharap Rakornas Keuangan dapat menghasilkan input dan masukan untuk mengembangkan PTMA agar dapat maju, bertahan, dan dapat membantu PTMA yang saat ini masih berkembang. “Pengelolaan aset dan keuangan perlu dilakukan secara efektif dan efisien. Pimpinan PTMA juga perlu mengembangkan sumber pemasukan lain melalui pengembangan dunia usaha sehingga tidak hanya bergantung kepada SPP mahasiswa,” paparnya.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutannnya menyampaikan Rakornas menjadi momentum yang baik bukan hanya untuk PTMA namun juga mendukung kemajuan pariwisata Bali. “Saya tentu berharap agar PTMA bisa menghasilkan program yang baik dan juga sebagai ajang berbagi gagasan, peningkatan mutu PTMA,” paparnya.

Sebagai sambutan yang terakhir sekaligus Amanat Pimpinan Pusat Muhammadiyah disampaikan oleh Prof Dr H Dadang Kahmad, M.Si. Bagi Prof Dadang, Kolaborasi antar PTMA serta peningkatan kelembagaan Perguruan Tinggi menjadi hal yang penting.  Ia menyampaikan terdapat tujuh hal penting dalam rapat koordinasi yaitu, pertama pengembangan SDA perlu ada usaha pengembangan kompetensi akademik dan manajerial. Kedua, usaha pengelolaan dan pemutakhiran data serta kekuatan hukum untuk aset Muhammadiyah. Ketiga, model pengembangan sistem informasi manajemen keuangan. Keempat, peningkatan efisiensi penggunaan dana. Kelima, peningkatan akuntabilitas audit. Keenam, penajaman alokasi dana sesuai visi misi Muhammadiyah. Terakhir, peningkatan pendanaan dari mahasiswa. []Diktilitbang

Seminar UM Lampung Persoalkan Kemiskinan Multidimensi

Seminar UM Lampung Persoalkan Kemiskinan Multidimensi

Universitas Muhammadiyah Lampung (UM Lampung) menyelenggarakan seminar secara hybrid pada Ahad (31/7) lalu. Seminar ini merupakan hasil kerja sama pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UM Lampung dengan beberapa pihak. Pihak tersebut di antaranya Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Ikatan Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Poltekesos DPW Lampung. Kemudian, ada pula pihak lain seperti Grab, Baznaz Lampung, Kemenko PMK, LPP RRI Bandar Lampung, BRI Kanwil Lampung dan Universitas Bhayangkara Jakarta. Seminar nasional ini bertajuk Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Multidimensi, Peran Multi-Stakeholder, dan Pekerja Sosial. Sebanyak 1.000 peserta menghadiri kegiatan dengan 200 di antaranya hadir secara luring. Kegiatan terlaksana di Auditorium K.H Ahmad Dahlan Kampus I UML.

Kemudian, Rektor UML Dr. Mardiana, M.Pd.I. dalam sambutannya di seminar UM Lampung ini menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak penyelenggara seminar. Terutama karena telah melaksanakan seminar di kampus Universitas Muhammadiyah Lampung. “Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung. Pada kesempatan ini Bapak Deki yang mewakili dan berkenan hadir secara langsung ke UML, bahkan menjadi keynote Speaker pada seminar ini,” ujarnya.

Kemudian, para narasumber dan moderator pada seminar di seminar UM Lampung ini di antaranya Prof. Adi Fachrudin dari Universitas Bhayangkara Jakarta; Dr. Imron ASDEP PHPA Kemenko PMK; Toni Fisher selaku direktur LPHPA Lampung; Nurkhlois, M.S. Akt perwakilan Baznaz Provinsi Lampung; Andi Balqis Yunus, M.H, Area Manager Southern Sumatera Grab Indonesia; dan Arie Prima Patria, Manager BRI Kanwil Lampung.