Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong adakan pelatihan Basic Trauma & Cardiac Live Support (BT & CLS) atau pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Rabu (20/01). 74 mahasiswa Prodi D-3 Keperawatan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari. Tiga hari pemberian materi dilaksanakan secara virtual melalui aplokasi Zoom. Dilanjutkan dua hari terakhir dalam skill station dan evaluasi dilaksanakan secara tatap muka.
“Mahasiswa dan dosen yang mengikuti kegiatan ini terlebih dahulu harus menjalani screening rapid antigen,” papar Darsino SKep Ners salah satu trainer dari MGEC. Selain itu, para peserta mengenakan masker dan face shield, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. “Kegiatan ini juga mendapatkan supervisi dari Program Studi dan MGEC,” kata Darsino di sela-sela pelatihan.
“Sekretaris Program Studi DIII Keperawatan Bambang Utoyo MKep menambahkan, guna membatasi peserta, pelatihan tersebut dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada 13-17 Januari 2021. Sedangkan gelombang kedua akan berlangsung pada 27-31 Januari 2021. “Dalam proses pembelajaran kami memang meminimalkan kegiatan tatap muka. Kompetensi mahasiswa terpenuhi baik secara teori dan skill melalui aplikasi dan video tutorial,” ujar Bambang. []Humas Stikes Muh Gombong