Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar mengakhiri tes wawancara calon tenaga kesehatan pada Rabu (21/9) lalu. Sebanyak 113 orang menjadi peserta yang melalui tes wawancara calon tenaga kesehatan ini. Sebanyak tiga materi tes wawancara perlu menjadi bahan penguasaan peserta. Pertama, pengkhidmatan atau komitmen. Kedua, profesionalitas. Ketiga, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Wakil Rektor II Unismuh Prof Andi Sukri Syamsuri mengatakan ada lima hal yang diharapkan terkait dengan komitmen bagi calon nakes. Pertama, setia kepada lembaga Muhammadiyah. Kedua bisa menjaga marwah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar. Ketiga, amanah dalam menjalankan tugas. Keempat, mengutamakan kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi. Kemudian, kelima, tanggap terhadap kebijakan pimpinan.
Dari beberapa calon tenaga kesehatan yang mereka wawancarai, sebut Prof Andi Sukri Syamsuri semuanya memiliki komitmen yang baik. Hanya memang ada yang memilih full time dan part time. “Yang memilih bekerja part time ini adalah orang-orang yang sudah memiliki pekerjaan di tempat lain, sehingga ingin part time saja. Dan ini tidak salah karena ada aturan yang membolehkan,” tandas Prof Andi Sukri.
Meskipun demikian, Prof Andi Sukri berharap bisa lebih banyak calon nakes full time yang akan lolos. “Kalau dipersentasikan, full time 90 Persen dan sisanya part time,” ungkap Prof Andi Sukri, seraya menambahkan bahwa bakal ada undangan wawancara khusus bagi calon nakes yang memilih part time.