Oemah Cendekia UM Purworejo Buka Serambi Baca ke-5

Jumat (18/9), Oemah Cendekia membuka serambi baca yang ke-5 di Keluarahan Kedungsari. Oemah Cendekia merupakan ruang baca yang terbentuk atas dasar wujud kepedulian mahasiswa terhadap rendahnya kultur membaca di masyarakat. Program ini diinisiasi oleh Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Dipaparkan oleh Tim Oemah Cendekia bahwa sejak awal mereka telah mengatur strategi bagaimana agar program pendidikan dapat menyeluruh di Kelurahan Kedungsari. Progres setiap pekan dijankan sesuai rencana, dari mulai assesment, silaturahmi dengan pihak kelurahan, tokoh masyarakat, dan anak – anak yang akan dididik nantinya.

Lebih lanjut, meskipun strategi awal pengabdian telah tercapai, Tim Oemah Cendekia mengungkapkan kemungkinan untuk membuka serambi baca di daerah lain. Hal ini tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan relawan pendidikan serta donasi buku dan barang – barang bermanfaat.

IMM STIT Muh Bojonegoro Gelar Musykom XVIII

Wakil Ketua 3 Kemahasiswaan STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Drs H Aminan, MPd hadir dan membuka Musykom Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang digelar  di Gedung STIT Muhammadiyah Bojonegoro lantai 2, (26/7). Aminan dalam sambutannya menyampaikan, jika IMM ingin mendinamisasi gerakannya maka perlu mengantisipasi perubahan zaman yang terjadi. “Pada pengurus periode 2020-2021, semoga IMM STIT Muhammadiyah ada perubahan kalau tidak berubah berarti gagal,” tegas Aminan.

Ke depannya IMM harus mampu bergerak untuk persoalan umat, bangsa dan persyarikatan. Ini saatnya IMM menjadi motor penggerak dan pelopor kebangkitan bangsa. Dimulai dengan serius menimba ilmu, mengentalkan islam dalam hati, dan di buktikan dengan amalan terbaik. Maka dari itu sudah seharusnya kader IMM harus kembali mengenal dirinya bahwa kader IMM adalah kader cendekiawan yang siap menjadi penentu Negara dan pelukis sejarah bangsa ini. Aminan berpesan agar Musykom yang mengangkat tema “Regenerasi Kepemimpinan untuk Pengoptimalan Arah Gerak IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro” menjadi wadah untuk mengasah intelektual dan tajdid yang disertai dengan keadaban akhlak yang baik.

Ketua Umum Pimpinan Pimpinan Cabang IMM Bojonegoro Ahmad Khoiris, SPd berpesan kader IMM harus menjadi garda terdepan umat dan bangsa karena IMM adalah Ortom Muhammadiyah, dan Kader IMM harus menganggap bapak ibu dosen sebagai ayahanda dan ibunda karena IMM berada pada lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.

Sementara Ketua Umum IMM STIT Muh Bojonegoro, Moch Sulton Ulum Bimasdhom, SPd, menyampaikan IMM sebagai kawah candradimuka. Di sini para kader-kader muda Muhammadiyah dibina dalam sebuah organisasi kemahasiswaan untuk dilatih mental dan jati dirinya menjadi cendekiawan berpribadi dalam mencapai tujuan IMM. “Semoga di periode selanjutnya dapat melanjutkan tali estafet ikatan ini karena masa depan Muhammadiyah ada di tangan para kader yang aktif di berbagai ortom termasuk IMM dari dunia akademisi yang anggun dalam moral unggul dalam intelektual,” tutupnya

PK IMM Avicenna STIKES Muh Klaten Gelar Rumah Pintar IMMawati

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STIKES Muhammadiyah Klaten menggelar rumah pintar immawati melalui Zoom Meeting Cloud, Ahad (26/7). Kegiatan yang bertemakan “Feminisme dan Masa Depan Gerakan Perempuan” ini menghadirkan narasumber Frisca Wulandari,S.Pd (Kabid IMMawati DPP IMM periode 2018-2020) dan dimoderatori oleh Immawati Vika Nur Aini (Ketua Umum PK IMM Avicenna STIKES Muhammadiyah Klaten).

Ketua Umum PK IMM Avicenna STIKES Muhammadiyah Klaten, Vika Nur Aini, menjelaskan kegiatan ini merupakan suatu diskusi untuk mahasiswi khususnya di lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan umumnya eksternal Perguruan Tinggi Muhammadiyah agar mengetahui bagaimana perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam mengembangkan diri dalam berbagai bidang. “Mahasiswi saat ini harus lebih kritis dalam menghadapi fenomena saat ini, terkhusus mengenai feminisme. Tentunya organisasi mahasiswa serta para immawati menjadi pilar penting untuk memperjuangkan hak-hak perempuan untuk mendapatkan keadilan guna mengembangkan diri dalam bidang ekonomi, sosial, politik dan pendidikan,” ucap ketua umum PK IMM Avicenna tersebut.

Diskusi yang menghadirkan tokoh immawati yang sangat berpengalaman di organisasi mahasiswa terkhusus dalam bidang immawati ini diikuti puluhan mahasiswi Muhammadiyah maupun eksternal mahasiswi Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam diskusi, Frisca mengatakan bahwa gerakan feminisme muncul karena banyaknya kasus ketidakadilan pada perempuan. Gerakan feminisme perlu didukung sehingga perempuan dapat melindungi martabat dirinya, anak-anaknya serta keluarganya. Frisca juga berpesan sebagai organisasi yang bergerak dalam keagamaan dan perempuan, kaum perempuan kader IMM maupun eksternal organisasi IMM harus belajar manajemen lobby yang merupakan langkah awal dari gerakan feminisme dan dapat diwujudkan di kehidupan sehari-hari.

IMM STIT Muh Bojonegoro Gelar Diskusi Kepemudaan

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STIT Muhammadiyah menggelar diskusi online nasional pada hari Ahad (28/6) pukul 11.00 hingga pukul 13.00 melalui Zoom Meeting Cloud. Diskusi online nasional bertemakan “Dinamika Pergerakan Organisasi Mahasiswa Pasca New Normal” ini menghadirkan narasumber Beni Pramula, S.I.Kom., MM. (Ketua Pemuda Asia-Afrika Periode 2015-2020, Ketua Umum DPP IMM Periode 2014-2016 ), Ahmad Khoiris, S.Pd (Ketua Umum PC IMM Bojonegoro), dan dimoderatori oleh Immawati Zakya Fatya Ilfany Kabid (Immawati IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro).

Melalui Media Center Ketua Umum IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro, Moch Sulton Ulum Bimasdhom menjelaskan kegiatan ini merupakan suatu solusi untuk organisasi mahasiswa khususnya di lingkup Perguruan Tinggi Muhammadiyah pasca new normal. “Mahasiswa saat ini harus lebih kritis dalam menghadapi fenomena saat ini dan tentunya organisasi mahasiswa menjadi pilar penting untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dalam kebijakan-kebijakan kontroversial seperti saat ini,” ucap mahasiswa semester akhir tersebut.

Diskusi yang menghadirkan tokoh pemuda yang sangat berpengalaman di organisasi mahasiswa maupun pemuda ini diikuti puluhan mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai daerah Indonesia.

IMM STIT Muh Bojonegoro Gelar Diskusi Panel Online Nasional

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STIT Muhammadiyah Bojonegoro menggelar Diskusi Panel Online Nasional dalam rangka mengantisipasi virus COVID-19. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 pukul 15.15 WIB melalui aplikasi Zoom.

Diskusi panel online mengusung tema “Jika Wabah COVID-19 Meledak, Apa Yang Akan Terjadi?” menghadirkan tokoh–tokoh ternama dari berbagai daerah, yaitu Dr. Arfan Mu’ammar, M.Pd.I (Wakil Direktur Pasca Sarjana UM Surabaya), dr. Nur Aini (Dokter RSB Sidoarjo), dan Muhammad Hasnan Nahar, S.Th.I., M.Ag. (Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta). “Diskusi panel online nasional ini bertujuan untuk mengantisipasi Wabah COVID-19 dan kegiatan ini bisa diikuti seluruh mahasiswa PTM di Indonesia,” ujar M Sulton Ulum Ketua IMM STIT Muhammadiyah Bojonegoro.

Pendaftaran diskusi panel online ini dapat dilakukan ke nomor WA 083176008474. Daftarkan diri Anda dan dapatkan ilmu sebanyak–banyaknya!

Pengukuhan Pengurus Pc IMM Kota Metro Periode 2016-2017

Kota Metro — Sabtu 24 September 2016 lalu, lebih dari 400 peserta memadati ruangan Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah Metro untuk menghadiri acara  Pengukuhan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kota Metro Periode 2016-2017.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Imawan Taufan Putra Revolusi Korompot, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Metro Ayahanda Daud Sidiq dan Sekretraris Umum PDM Hoirudin Mustam, M.Iqbal W.T sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Provinsi Lampung Beserta Jajarannya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kota Metro, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Metro, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Metro Ayahanda Jazim Ahmad, dan Wakil Rektor IV Ayahanda Sarbini, Jajaran Dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Metro, Pimpinan Ortom Muhammadiyah se-Kota Metro, Pimpinan Cabang IMM se-Indonesia, Pimpinan Organisasi Kepemudaan Tingkat Daerah se-Kota Metro, dan Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

Andi Pebriudin sebagai Ketua Bidang Kader DPD IMM Lampung diamanahkan untuk melantik pengurus PC IMM Kota Metro Periode 2016-2017 oleh M.Iqbal W.T. kegiatan ini berlangsung secara khidmat, dengan telah dilaksanakannya serah terima jabatan, maka Pengurus PC IMM Kota Metro telah resmi bertugas.

 

Dalam kesempatan sambutannya Hairudin Mustam Berpesan “harus memaksimalkan kaderisasi agar muncul kader-kader yang lain dan harus total dalam ber-IMM”.

Sumber : www.ummetro.ac.id

Strategi Kreatif Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi (IMM FE) Universitas Ahmad Dahlan  (UAD)  menyelenggarakan  seminar  nasional  dengan  tema  “Strategi  Kreatif Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015” pada   Sabtu,  (28 /3/2015) di auditorium kampus 1.

“Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengembangkan kualitas akademis civitas FE UAD  pada  khususnya,  serta  menambah  jaringan  dan  kerja sama.  Ini juga merupakan ajang untuk diskusi  dan  sharing  kesiapan Indonesia menghadapi  MEA,”  tutur Dewi Amalia, SE., M.Si., selaku Kaprodi Akuntansi dalam sambutan.

Sebagaimana diketahui, pada KTT ke-21 di Cebu-Filipina tahun 2007, ASEAN telah membulatkan tekad untuk menjadi kawasan yang terintegrasi, seperti termaktub dalam dokumen Cebu Declaration on the Acceleration of the Establishment of an ASEAN Community by 2015.

Komunitas ASEAN, sesuai dengan Bali Concord II tahun 2003, terdiri atas 3 pilar, yaitu Komunitas Politik-Keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community/ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN/KEA (ASEAN Economic Community/AEC), dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASEAN Socio-Cultural  Community/ASCC).  Melalui  kegiatan  ini, para  akademisi  dapat  saling  berdiskusi  dan  berinteraksi  membahas  isu  tersebut.

Selain dosen dan mahasiswa, hadir  pula  Sukarman, S.Si., M.Ec.Dev., M.Sc. yang menjabat sebagai Kasubbid Analisis Kebijakan Perdagangan Luar Negeri, HR Gonang Djuliastono yang merupakan Kadin DIY, dan RaiRake  Setyawan,  SE.,  Gd Bus., MSA. selaku Dosen  FE  UAD. Mereka bertindak sebagai  pembicara  dalam  seminar tersebut.(doc)

Sumber : UAD.AC.ID