Penandatanganan MoU UM Sumbar dan UM Tangerang

Penandatanganan MoU UM Sumbar dan UM Tangerang

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) melakukan penandatanganan MoU dan MoA pada Kamis (12/5) lalu. Penandatanganan tersebut melalui Fakultas Hukum UMSB. Pihak kedua dalam MoU dan MoA tersebut adalah Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Masing-masing Dekan Fakultas Hukum melakukan penandatanganan tersebut di ruangan Dekan Fakultas Hukum UMSB.

Dekan Fakultas Hukum UMT, Dwi Nur Fauziah Ahmad SH MH mengatakan bahwa penandatanganan ini akan berdampak baik. Sebab, ini dapat menjadi bagian dari upaya meningkatkan standar mutu kedua belah pihak. Ia mengatakan bahwa hal ini telah menjadi tuntutan bagi universitas, terutama PTMA. “Agak kita bisa meningkatkan standardisasi dosen dan mahasiswa,” ujarnya dalam situs resmi UMSB.

Hal senada disampaikan oleh Dekan Fakultas Hukum UM Sumatera Barat Dr. Wendra Yunaldi, SH., MH. Melalui Wakil Dekan Dr. Nurul Rahmayani, SH., MH, beliau mengatakan Fakultas Hukum UM Sumatera Barat terus menjalin kerja sama dengan lembaga di Indonesia.

Nurul menyampaikan hari ini kita dikunjungi langsung oleh pimpinan Fakultas Hukum UMT, yang terdiri dari Dekan, Ketua Program Studi Ilmu Hukum,beserta rombongan dalam rangka penandatanganan MoU dan MoA terkait pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus melakukan studi banding.

Kami berharap, agar kerja sama ini segera di follow up dengan baik melalui berbagai kegiatan kerjasama di setiap semester, sehingga menjadi salah satu asbab terdongkraknya akreditasi Fakultas Hukum UM Sumatera Barat yang unggul di tahun 2025.

UMG Jadi Tuan Rumah FFU VI 2022

UMG Jadi Tuan Rumah FFU VI 2022

Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) sukses menjadi tuan rumah pada acara akbar Festival Faqih Usman (FFU) VI 2022 yang digelar di Hall Sang Pencerah UMG, Ahad (29/05). Melalui Prodi PGSD FKIP UMG kegiatan ini bekerjasama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dengan tujuan dapat melahirkan generasi terbaik ke depannya.

“Sesuai dengan QS Ali Imran pada ayat 110 yaitu mencetak umat terbaik yang menyeruh pada hal makruf serta mencegah yang mungkar,” begitu papar Rektor UMG Dr Eko Budi Leksono ST, MT. Dr Eko berharap FFU dapat terus berkembang pada event selanjutnya. “Mungkin ke depan pesertanya dari Jawa Timur, bahkan internasional!,” harapnya. Ketua Panitia Pelaksana Festival Faqih Usman Nurul Wafiyah MPd dalam sambutannya menyampaikan, sebanyak 497 siswa mengikuti ajang itu. Dengan rincian, 236 peserta dari SD/MI, 146 peserta dari SMP/MTs, dan 115 peserta dari SMA/MA/SMK. Ia melanjutkan kompetisi ini juga menguji sejauh mana kompetensi sekolah Muhammadiyah di Gresik. “Jangan lupa ini ajang mengenal anak-anak di Kabupaten Gresik yang nanti ke depannya menjadi keutuhan yang baik di Kabupaten Gresik,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Ir Dodik Priyambada SAkt berharap FFU VI ini dapat terus dilanjutkan pada tahun berikutnya karena memperoleh respons dan dukungan yang besar dari sekolah dan madrasah di Kabupaten Gresik. []UMG/Diktilitbang

Peresmian Gedung UNIMUGO Langkah Awal Perkuat Sinergisitas

Peresmian Gedung UNIMUGO Langkah Awal Perkuat Sinergisitas

Universitas Muhammadiyah Gombong melakukan peresmian gedung tiga lantai dengan kuas 2.529 mpada Rabu (25/5) lalu. Gedung tersebut memperoleh nama Gedung G UNIMUGO. Rencananya, gedung tersebut akan menjadi Perpustakaan Universitas di lantai pertama; Laboratorium Farmasi Terpadu di lantai kedua; dan ruang kuliah di lantai ketiga. dr H Agus Taufiqurahman SpS MKes dari PP Muhammadiyah hadir meresmikan gedung tersebut. dr H Agus melakukan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Dr H Tafsir MAg, Ketua PWM Jawa Tengah; KH Abduh Hisyam SAg, Ketua PDM Kebumen; Widiantoro Triatmaji MM, Ketua PCM Gombong; dr Fatah Widodo SpM, Ketua Badan Pembina Harian UNIMUGO; Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong; tamu undangan; dan karyawan UNIMUGO. Dalam sambutannya, dr Fatah Widodo menceritakan pembangunan Gedung G. Gedung ini merupakan kelanjutan dari Gedung F yang telah melalui peresmian 2013 lalu. “Nanti akan ada satu gedung lagi, Gedung I, untuk menjadi gedung perkuliahan,” ujarnya.

Selanjutnya, Fatah Widodo menyampaikan harapan untuk membuka Fakultas Kedokteran. “Sebab, UNIMUGO berdampingan dengan RS PKU Muhammadiyah Gombong,” tambahnya. Saat ini sebanyak 15 dosen UNIMUGO sedang studi lanjut program doktoral. Kemudian, H Agus Taufiqurahman menyampaikan bahwa sinergitas antara UNIMUGO dan RS PKU Muh Gombong sangat memungkinkan. “Saya yakin, UNIMUGO akan punya ciri khas dengan keunggulan Fakultas Kedokterannya. Pimpinan Pusat Muhammadiyah siap untuk memberi dukungan untuk pembukaan Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Selanjutnya, dr. H. Agus Taufiqurahman, Sp.S, M. Kes didampingi oleh Ketua PWM Jawa Tengah, Ketua PDM Kebumen, Ketua PCM Gombong, Ketua BPH Unimugo dan tamu undangan meninjau  perpustaakaan, laboratorium farmasi terpadu dan ruang perkuliahan di dalam Gedung G.

STIKes Muhammadiyah Tegal Sepakati Kuatkan Kerja Sama antar AUM

STIKes Muhammadiyah Tegal Kuatkan Kerja Sama antar AUM

Untuk peningkatan Catur Dharma STIKes Muhammadiyah Tegal sepakati kerja sama dengan SMK Almanar Muhammadiyah Pemalang, bertempat di Ruang Pertemuan SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang, Selasa (31/05). Kerja sama berfokus pada bidang Pendidikan Al Islam dan Kemuhammadiyahan , Pengabdian Masyrakat, program sosialisasi program penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan pemberian beasiswa pada kader persyarikatan yang aktif di ortom Muhammadiyah seperti ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Turut hadir, Hendra Apriyadi, M.Pd dan Zamghoni M selaku Wakil Ketua dan BAAK STIkes Muhammadiyah Tegal. Ernawati, S.Pd selaku Kepala SMK menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi bersama dapat dilakukan melalui kerja sama ini. Salah satu program yang dapat dijalankan yaitu penerimaan mahasiswa baru. “Kami mengucapkan terima kasih kepada STIKes Muhammadiyah Tegal atas pemberian beasiswa kader persyarikatan. Kami akan menginfokan pada siswa farmasi yang telah lulus untuk melanjutkan studi ke STIKes,” paparnya. Ia juga berharap agar kerja sama ini dapat menjadikan STIKes Muhammadiyah sebagai mitra dalam pengembangan prodi Farmasi di SMK Al Manar Muhammadiyah Pemalang.

Hendra Apriyadi juga berharap agar kerja sama ini dapat membangun budaya untuk menciptakan kinerja yang maksimal. Kuatkan silaturahim dan komunikasi serta kolaborasi antar pimpinan sehingga dapat mewujudkan proses yang baik. Ia menambahkan STIKes Muhammadiyah Tegal saat ini memiliki Prodi S-1 Farmasi dan terus berikhtiar, serta berdoa terus kuatkan silaturahim dan inovasi untuk mencari mahasiswa baru. “Semoga kerja sama ini dapat bermanfaat untuk saling bersinergi sesama Amal Usaha Muhammadiyah (AUM),” pungkasnya. []Diktilitbang/STIKes Muh Tegal

Mahasiswa UM Surabaya Raih Medali Emas Internasional

Mahasiswa UM Surabaya Raih Medali Emas Internasional

Mahasiswa UM Surabaya, Damara Oky, Insira Yumna, Indah Kamula, dan Faishal Fahmi dari Fakultas Kedokteran, membuat aplikasi untuk mencegah stunting untuk menekan angka stunting kepada kelompok sasaran berisiko tinggi. Aplikasi dengan nama rilis Aikko ini menyasar semua ibu, baik ibu hamil ibu menyusui, dan ibu dengan balita. Kemudian, aplikasi ini secara berkala akan memberi informasi terkait pertumbuhan dan perkembangan anak. 

Aplikasi Aikko ini berhasil membawa keempat mahasiswa UM Surabaya tersebut untuk meraih medali emas. Medali emas tersebut mereka peroleh dalam ajang inovasi 1 Idea 1 World yang Turkish Inventors Association (TUMMIAD) dan World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) selenggarakan di Istanbul, Turki pada pertengahan Mei. Tim UM Surabaya ini mengalahkan mahasiswa-mahasiswa lainnya dari 22 negara melalui inovasi cegah stunting yang mereka rintis. 

“Pengguna cukup mengisi form untuk menerima informasi tumbuh-kembang anak,” ujar dosen Fakultas Kedokteran UM Surabaya sekaligus Pakar Anak, Gina Noor Dijalilah yang menjadi pendamping tim. Pada kesempatan tersebut Gina juga berkesempatan dan terpilih menjadi panelis speaker mewakili Indonesia. Gina mempresentasikan tantangan inovasi masa depan dengan supervisor dari Afrika, Turki dan Iran.

Inovasi Aikko ini mendapat komentar bangga dari Wakil Rektor III UM Surabaya, Ma’ruf Sya’ban. “Inovasi ini dapat mengharumkan nama UM Surabaya di kancah dunia. Semoga bisa menjadi pemantik semangat bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkarya,” ujarnya.

ISIMU Pacitan Resmi Bangun Gedung Baru

ISIMU Pacitan Resmi Bangun Gedung Baru

“Kami bertekad untuk membangun dan menghadirkan kampus dan pendidikan yang excellent di Pacitan Kabupaten berjuluk 1001 goa ini”. Begitu papar Dr Ahmadi selaku Rektor Institut Studi Islam Muhammadiyah (ISIMU) dalam groundbreaking atau peletakan batu pertama kampus ISIMU Pacitan, di Desa Sedeng, Sabtu (28/5).

Turut hadir, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. Ia turut mengapresiasi pembangunan Inismu Pacitan yang merupakan perguruan tinggi muhammadiyah satu-satunya di Kabupaten Pacitan. Menko PMK ini berharap, pembangunan Inismu Pacitan mampu memberikan dampak baik untuk Kabupaten Pacitan. “Kalau pembangunan ini memiliki dampak baik, ini bukan berarti keberhasilan Inismu atau Muhammadiyah saja. Tetapi bukti keberhasilan daerahnya juga,” ujarnya.

Dr Ahmadi dalam sambutannya juga menyebutkan pembangunan kampus Inismu akan berdampak pada pengembangan pendidikan di Pacitan. Ia melanjutkan keunggulan kampus Muhammadiyah di Indonesia salah satunya adalah rasa memiliki seluruh masyarakat Muhammadiyah. “Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia ini kurang lebih 100 PTM, bisa hidup sampai saat ini karena rasa memiliki seluruh masyarakat Muhammadiyah,”jelasnya. 

Kampus utama akan dibangun pada tanah seluas 1,5 Hektar yang berlokasi di lereng Bukit Sedeng dengan ketinggiannya di atas 20 mdpl. Aspek mitigasi bencana menjadi salah satu alasan pemilihan tempat tersebut. Seperti diketahui, sebagian besar wilayah selatan Pacitan merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Melihat potensi ancaman bencana yang ada, Menko Muhadjir meminta bangunan dirancang sedemikian rupa dan memperhatikan standar kontruksi serta memperhatikan resiko bencana di wilayah pembangunan.

ISIMU Pacitan berdiri pada tanggal 11 Maret 1989 dan saat ini memiliki tiga fakultas dan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pendidikan Agama Islam (PAI),  Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA. 

Sementara, dua fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos. []Diktilitbang/ISIMU

Dr Jebul Suroso Jadi Rektor Inspiratif Paling Peduli UMKM

Dr Jebul Suroso Jadi Rektor Inspiratif Paling Peduli UMKM

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr Jebul Suroso dinobatkan sebagai Rektor Inspiratif dalam penggerak perguruan tinggi paling berkomitmen mendukung pemberdayaan UMKM oleh Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah (ASPIKMAS). Acara penghargaan disaksikan Bupati Banyumas Ir Achmad Husein dan ribuan UMKM Wilayah Banyumas di Auditorium Ukhkuwah Islamiyah UMP, Minggu (29/05).

Pujiyanto SE Ketua Umum ASPIKMAS mengatakan diawal kepengurusan ASPIKMAS berkomitmen untuk terus berkolaborasi. Baginya, UMP memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik untuk keberlangsungan UMKM. “Ini fakta, karena kita sudah coba melakukan pendekatan ke beberapa kampus, namun yang kami rasakan, yang sangat memberikan pelayanan luar biasa, komitment kepada UMKM adalah UMP dibawah kepemimpinan pak Rektor UMP Dr Jebul Suroso. Maka itu menjadi salah satu indikator kami untuk memberikan apresiasi tersebut,” jelasnya.

Kendati demikian, Rektro UMP Dr Jebul Suroso mengatakan penghargaan tersebut merupakan bagian dari kerja UMP secara keseluruhan yang telah disiapkan menjadi kampus UMKM. “Terimakasih, kalau kami dapat penghargaan itu, kami jadikan UMP ini menjadi Rumah UMKM. Kami dedikasikan lahan seluar lima hektar, yang ada jalan melingkar, lapangan, itu memang untuk bisa mendisplay produk UMKM yang kami kemas dalam acara Sunday Morning, dan kemarin sudah kita laksanakan untuk acara pasar ramadhan,” jelasnya.

UMP juga akan memberikan pendampingan pada aspek bisnis dan produk yang lain untuk terus diupayakan. “Lebih dari 300 UMKM yang berada di UMP. Secara bertahap seiring banyaknya pengunjung yang datang ke UMP kami buka. Pokoknya UMP ini akan penuh dengan UMKM. Karena ini merupakan penguatan ekonomi khususnya di UMKM,” pungkasnya. []Diktilitbang/UMP

Kalibrasi Arah Kiblat oleh Mahasiswa STIT Muh Banjar

Kalibrasi Arah Kiblat oleh Mahasiswa STIT Muh Banjar

Sejumlah mahasiswa dari STIT Muhammadiyah Banjar melakukan koreksi atau kalibrasi arah kiblat di tempat ibadah lingkungan kampus dengan memanfaatkan fenomena rashdul qiblah ketika matahari tepat di atas Ka’bah. Dosen pembimbing prodi PAI STIT Muh Banjar, Pandu Pribadi, angkat bicara. Ia mengatakan, koreksi arah kiblat ini bertujuan untuk memastikan posisi arah kiblat tidak bergeser. Pergeseran yang ia maksudkan adalah dari garis ukur sebelumnya. Tujuan lainnya adalah agar para mahasiswa dapat melakukan pemanfaatan keilmuan di masyarakat. “Rashdul qiblah ini terjadi pada tanggal 27, 28 Mei dan akan terjadi lagi nanti pada bulan Juli mendatang. Biasanya warga memanfaatkan fenomena ini untuk meluruskan arah kiblat,” katanya.

Kegiatan kalibrasi arah kiblat tersebut menggunakan inovasi alat pengukur arah kiblat yakni Mizwala Qibla Finder. Mahasiswa menggunakan alat mizwala, yakni tongkat yang akan tersinari oleh matahari. Bayangan pada tongkat akan menjadi titik arah kiblat. Selanjutnya, para mahasiswa kemudian melakukan perhitungan. Kegiatan terlaksana pada Jumat (27/5) pukul 12:27 waktu setempat. 

Setelah dilakukan perhitungan oleh para mahasiswa STIT Muh Banjar, hasil pun diperoleh. Arah kiblat di Kota Banjar berada pada posisi 295,06 derajat. Hasil perhitungan itu telah memasukkan unsur jarak antara Kota Banjar dengan titik Ka’bah yakni sejauh 8.139 kilometer melalui Qiblat Tracker. “Prosesnya tidak terlalu sulit dengan memanfaatkan arah sinar matahari. Akhirnya diketahui bahwa posisi arah kiblat tidak bergeser,” tegas Pandu dalam situs media Harapan Rakyat.

Rakornas PTMA Bidang Akademik Sukses Dilaksanakan

Rakornas PTMA Bidang Akademik Sukses Dilaksanakan

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah berkerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) selaku tuan rumah kembali mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Akademik Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Selasa-Kamis (24-26/05). Bertempat di Hotel Four Point Kota Medan, kegiatan ini dihadiri sekitar 156 peserta yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan lainnya.

Prof Lincolin Arsyad, Ketua Majelis Diktilitbang PPM sekaligus membuka acara menyambut baik kedatangan para pimpinan kampus dan pelayanan yang diberikan oleh UMSU selaku tuan rumah. Ia juga mengatakan saat ini terdapat 172 PTMA yang tersebar di seluruh Indonesia dan daerah yang membutuhkan perguruan tinggi. Dengan begitu diperlukan adanya kerja sama antar PTMA untuk saling belajar dan berkembang. Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini juga berharap agar peran PTMA dapat terus ditingkatkan sebagai superior di bidang pendidikan. Terutama dalam memperluas program studi sistem informasi dan menunjang proses pembelajaran menggunakan sistem teknologi. “Saya sarankan untuk seluruh PTMA yang belum memiliki program studi sistem informasi atau apa pun itu, segera dibuat karena bagaimanapun di masa mendatang itu menjadi bagian penting,” ujarnya pada saat membuka kegiatan Rakornas.

Kegitan Rakornas ditutup oleh Prof Edy Suandi Hamid, Kamis (26/05). Ia turut mengapresiasi UMSU selaku tuan rumah dalam memberikan pelayanan dan fasilitas yang baik selama Rakornas berlangsung. Secara ringkas, Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PPM ini mengatakan bahwa hasil Rakornas 2022, akan difollow up dan ide-ide yang ada diformulasikan khususnya terkait Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Kemudian, dijadikan sebagai program Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani selaku tuan rumah juga menyampaikan pesan bahwa, apa yang telah dilakukan selama Rakornas, akan sangat berguna bagi PTMA di Indonesia. Oleh karena itu, perlu saling belajar dan mengisi antar perguruan tinggi. “Kami berharap agar Rakornas ke depanya dapat membangun suasana PTMA sebagai amal usaha yang terintegrasi dengan Muhammadiyah. “Karena pengelolaan perguruan tinggi tidak akan berarti jika tidak dapat memajukan Amal Usaha dan Muhammadiyah,” pungkasnya. []Diktilitbang/UMSU

Jumlah Guru Besar UMY Kembali Bertambah

Jumlah Guru Besar UMY Kembali Bertambah

UM Yogyakarta (UMY) kembali menambah jumlah guru besar melalui pengukuhan Mukti Fajar Nur Dewata dalam Rapat Senat Terbuka UMY di Sportorium UMY, Yogyakarta dengan naskah orasi ilmiah guru besar “Hukum dan Kesejahteraan: Konsep Regulasi di Era Sharing Economy” pada Jumat (27/5). Melalui naskahnya, Mukti mengatakan bahwa saat ini telah memasuki era sharing economy dengan model bisnis disruptive innovation. Artinya, penggerak bisnis justru anak-anak muda melalui startup yang terkategorisasi sebagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah. “Oleh karena itu, mereka masih bekerja sendiri. Bahkan, belum mampu membentuk lembaga bisnis yang mendapat pengakuan dan memenuhi persyaratan hukum. Banyak di antara mereka yang tumbuh besar dan banyak pula yang tumbuh lalu tenggelam,” ungkap Mukti.

Kemudian, dari hasil kajian Mukti, sharing economy yang melahirkan disruptive innovation membuat kekacauan. Sebab, saat ini Indonesia masih menggunakan norma regulasi bisnis yang konvensional. Hukum yang perlu, pertama, perlu ada redesain hukum menjadi pragmatis agar dapat mengawal perubahan model bisnis yang cepat sekali berubah; kedua, perlu ada pergeseran otoritas regulator dari pemerintah ke para pelaku usaha dengan memberi hak untuk membuat self regulation, sebagai peraturan yang lahir dari kesepakatan para pelaku usaha sendiri. “Hal tersebut akan lebih efektif menjaga persaingan yang adil dan pasar akan semakin dinamis, sehingga membawa keuntungan bagi konsumen,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Senat UMY, Heru Kurnianto Tjahjono mengatakan, bahwa guru besar bukan saja sebagai puncak karier pendidik profesional. Menurutnya, kiprah guru besar adalah perubahan bagi kehidupan yang luas dan untuk tetap menjadi siswa kehidupan. Ia mengaku berbahagia dengan pengukuhan Prof Mukti Fajar sebagai Guru Besar Fakultas Hukum. “Selain itu, ia juga mendapat tugas menjadi Ketua Komisi Yudisial. Ini adalah wujud tanggung jawab dan amanah publik yang luar biasa,” ucapnya.