Ilmuwan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi bagian dari total 58 ilmuwan Indonesia yang masuk ke dalam Top 2% World Ranking Scientist pada Rabu (20/10) lalu. Dilansir oleh Tempo, pemeringkatan Top 2% World Ranking Scientist merupakan nama-nama ilmuwan yang termasuk ke dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Data ini merupakan publikasi Stanford University dan Elsevier BV secara tahunan. Prof John Ionnidis, Jeroen Baas, dan Kevin Boyack merupakan peneliti yang melakukan pemeringkatan ini. Publikasi ilmiah tersebut berjudul Data for Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators.
Secara keseluruhan, nama-nama ilmuwan di dunia yang termasuk ke dalam daftar yakni sebanyak 159.648 orang. Kesemua namanya terpilih dengan faktor jumlah nama yang paling banyak menjadi kutipan dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia. Oleh karena itu, masuknya mereka ke dalam daftar tersebut menjadikan mereka ilmuwan yang paling berpengaruh di dunia.
Pada tahun 2020 lalu, ilmuwan-ilmuwan Indonesia yang termasuk dalam Top 2% World Ranking Scientist sejumlah 40 orang. Oleh karena itu, bertambahnya angka menajdi sebanyak 58 orang merupakan sebuah kenaikan. Apalagi, di antara 58 orang tersebut, dua orang di antaranya merupakan ilmuwan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA).
Pertama, Agus Setyo Muntohar yang merupakan dosen Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Kedua, Tole Sutikno yang merupakan seorang dosen Teknik Elektro Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Hal ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi PTMA, terutama kedua ilmuwan UMY dan UAD tersebut.
Berikut ini adalah nama-nama keseluruh 58 orang ilmuwan Indonesia yang termasuk ke dalam Top 2% World Ranking Scientist.